Bertengkar, suami seret & sandera istri pakai pisau di tengah jalan
Merdeka.com - Jalan di Desa Sidan tepatnya di Banjar Kaja, Gianyar, Bali mendadak siang tadi dibuat riuh. Lalu lintas jalan pun terpaksa dihentikan, puluhan Polisi juga terlihat siaga. Ini akibat seorang suami yang menodongkan pisau kepada istrinya di tengah jalan.
Informasi dari masyarakat setempat, pertikaian antara pasutri Ida Bagus Anuaba alias Gus Perak (37) dengan istrinya Jro Nyoman Ayu Wahyuni (35) sudah terdengar dari dalam rumah mereka. Bahkan teriakan dari dalam rumah membuat warga keluar, namun tak ada yang berani melerai.
"Saya hanya mendengar suara teriakan istrinya saja dari dalam rumah itu. Warga yang baru mau masuk melerai sudah melihat suaminya menyeret istrinya sambil bawa pisau keluar menuju jalan," ucap salah seorang warga setempat, Sabtu (7/5).
Karena terjadi di tengah jalan, salah seorang warga menghubungi Polres Bangli. Satu pleton Dalmas Polres Gianyar dan puluhan anggota kepolisian serta Pol PP diturunkan ke wilayah ini.
"Warga tidak ada yang berani mendekat. Karena Gus Perak membawa pisau yang ditodongkan ke tubuh istrinya yang bersimpuh, "terangnya.
Karena membahayakan keselamatan istrinya dan mengganggu pengguna jalan, warga lantas menghubungi polisi. Awalnya Pol PP dan sejumlah personel kepolisian mencoba berkomunikasi, namun pelaku justru semakin beringas dan nyaris melukai istrinya yang sudah terlihat pasrah.
Namun saat anggota polisi mengepungnya, Gus Perak justru menarik istrinya yang bersimpuh lanjut memeluknya erat. Saat lengah, petugas langsung mengamankannya dan korban dipastikan selamat tanpa menderita luka-luka.
Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol I Made Dana yang meminpin langsung penanganan di lapangan menyebutkan, pihaknya belum mengetahui jelas motif pelaku yang nekat menyandera istrinya. Apalagi dari keterangan warga sekitar, keluarga itu tidak memliki masalah serius.
"Dugaan sementara pelaku mengalami depresi. Karena itu, kami arahkan pelaku untuk diperiksa terlebih dahulu ke RSUJ Bangli," terangnya singkat sembari membubarkan kerumunan warga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca Selengkapnya