Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu, Wiranto, Kapolri dan Panglima, Mahfud Dorong Rekonsiliasi Politik

Bertemu, Wiranto, Kapolri dan Panglima, Mahfud Dorong Rekonsiliasi Politik Tokoh Gerakan Suluh Bangsa bertemu Menko Polhukam Wiranto. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Sejumlah Tokoh Gerakan Suluh Bangsa bertandang bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dalam pertemuan tersebut, salah satu keinginan para tokoh Gerakan Suluh Bangsa yakni adanya rekonsiliasi politik yang terjadi hari ini.

"Kita mendorong adanya rekonsiliasi politik. Karena politik itu tidak bisa zero sumgame. Yang menang mengambil semuanya, yang kalah dihabisi seluruhnya," ucap Ketua Gerakan Suluh Bangsa Mahfud MD, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5).

Menurut dia, untuk alam dan budaya Indonesia rekonsiliasi politik itu menjadi penting untuk terus didorong. "Yang sekarang mulai dilakukan dan mulai tampak perkembangan yang positif," jelas Mahfud.

Dia pun meminta semua pihak untuk mengapresiasi langkah Prabowo-Sandiaga yang mengambil jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita apresiasi dan peluang untuk menang atau kalah tetap ada di MK. Oleh sebab itu mari kita dorong MK untuk melakukan tugasnya secara profesional, tidak boleh diintervensi oleh siapapun. Dan tidak boleh diteror oleh siapapun," kata Mahfud.

Selain itu, masih kata dia, pihaknya juga meminta aparat penegak hukum, dalam hal menyikapi aksi yang rusuh pada 21-22 Mei kemarin, tetap menindak tegas para perusuh dan mengayomi dengan baik para pengunjuk rasa yang biasa punya aspirasi politik.

"Karena itu bisa dibedakan antara perusuh dan pengunjuk rasa, ada yang damai seperti pengunjuk rasa seperti salat taraweh, seperti apa itu damai. Tetapi setelah itu datang perusuh itu supaya ditindak tegas. Supaya tidak meninggalkan kerusakan yang lebih besar," jelas Mahfud.

Dia pun mendukung semua pengguna sosial media untuk menahan diri, mengendalikan diri, tidak sembarang menyebar hoaks, bahkan mendukung juga tindakan-tindakan pembatasan pemerintah jika itu diperlukan dalam rangka menghindari menolak kerusakan itu.

"Kita mendukung juga pemerintah dan seluruh jajarannya ini untuk mengungkap dalang kerusuhan. Karena pasti ada dalangnya, tidak mungkin itu terjadi secara spontan. Gerakannya terlihat sekali sangat terencana dengan sebagai peralatan sistem komandonya," ungkap Mahfud.

"Kemudian juga kita mendukung agar segera diungkap bahkan kalau perlu segera ditangkap pembawa atau penyuplai senjata-senjata ilegal, senjata-senjata tajam, senjata api yang tajam, peluru tajam yang sudah juga ditengarai memakan korban selama terjadinya kerusuhan kemarin. Kita mendukung agar polri mengungkap itu, dan segera menjelaskan kepada publik siapa ini pelakunya," lanjut dia.

Yang terakhir, pihaknya mendukung Polri dan TNI terus menegakkan keamanan dan ketertiban untuk melindungi masyarakat.

"Dalilnya itu alus Populis Supreme Lex, keselamatan rakyat bangsa dan negara itu merupakan hukum yang tertinggi, yang harus didahulukan di dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo

Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya