Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bareskrim diminta turun tangan usut pembunuh keluarga guru di Papua

Bareskrim diminta turun tangan usut pembunuh keluarga guru di Papua Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyambangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sore ini. Kedatangan Komnas PA untuk berkoordinasi serta meminta bantuan Bareskrim Polri terkait kasus pembantaian keluarga warga sipil bernama Yulius Hermanto yang terjadi di Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, kasus pembunuhan terhadap keluarga Yulius tidak ada perkembangan lebih lanjut, padahal pihak Polres Teluk Bintuni sudah mengantongi satu calon tersangka. Nama calon tersangka yang sudah dikantongi tersebut adalah ST, yang diduga merupakan salah satu oknum anggota Tentara Nasional Indonesia.

"Nampaknya inisial ST adalah oknum tentara, sudah diserahkan ke Denpom tapi belum mau terima. Padahal itu mekanisme yang harus dilalui jika pelakunya memang TNI," kata Arist di Mabes Polri, Jaksel, Jumat (18/9).

Arist menjelaskan, masyarakat kini menjadi resah lantaran pelimpahan berkas ditolak Denpom tanpa memberikan alasan yang pasti.

"Oleh sebab itu, kami ke sini untuk berkoordinasi dengan Pak Kabareskrim, besok bertemu Panglima TNI, dan Senin pekan depan berangkat ke Papua Barat untuk melihat dan melakukan investigasi di sana," kata Arist.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Raya Bintuni Kilometer 7, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Selasa (25/8) lalu. Istri Kepala Sekolah, Julius Hermanto, yakni Frelly Dian Sari (26) dan dua anaknya Cicilia Putri Natalia (6,8) dan Andika (2,11) dibunuh orang tak dikenal.

Pembunuhan ini terjadi ketika Julius bertugas di pulau, yakni di SD Inpres Yensei. Julius adalah Kepala Sekolah di sekolah yang bisa ditempuh 5 jam naik perahu dari daratan Teluk Bintuni.

Dua hari atau tepatnya Kamis (27/8), kasus pembunuhan ini baru diketahui setelah salah seorang anggota keluarga menengok rumah korban. Kecurigaan keluarg karena lampu di rumah korban tak menyala, dan setelah dicek ternyata penghuninya sudah tak bernyawa.

Saat ditemukan, jenazah Frelly Dian Sari dan dua anaknya sangat mengenaskan. Ferry diketemukan di ruang tengah lantai atas dengan kondisi tubuh korban penuh luka dan tusukan.

Sementara dua anaknya berada di dua tempat terpisah juga dengan kondisi luka mengenaskan. Tubuh kedua anaknya ditemukan penuh luka. Hingga kini pelaku belum juga tertangkap.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?

Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?

Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Teror di Papua Diduga Dilakukan OPM: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Terluka

Teror di Papua Diduga Dilakukan OPM: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Terluka

Teror di Papua: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Luka Tembak

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya