Bagaimana bisa Malaysia Airlines lolos dari radar 4 negara?
Merdeka.com - Sejak dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3) dini hari, hingga kini sudah sepekan lebih pesawat Malaysia Airlines MH370 belum ditemukan. Banyak spekulasi muncul terkait dengan hilangnya pesawat yang mengangkut 239 penumpang dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China, itu.
Belasan negara, termasuk Indonesia masih melakukan pencarian. Kementerian Pertahanan RI tak terpengaruh dengan aneka dugaan dan spekulasi. Kapal-kapal TNI AL dibantu pesawat TNI AU terus berpatroli di Selat Malaka dan sebagian laut China Selatan mencari kapal.
Hilangnya pesawat jadi misteri. Ratusan ahli memelototi radar dan citra satelit. Pertanyaannya kenapa pesawat itu bisa lolos dari radar.
Sedikitnya ada radar empat negara yang bisa memantau Malaysia Airlines tersebut saat terbang. Antara lain Malaysia, Indonesia, Vietnam, bahkan Amerika Serikat.
Tapi pesawat hilang tanpa jejak. Masing-masing radar hanya memberikan informasi, yang kebenarannya masih dipertanyakan. Beberapa seperti Laut China Selatan dan laut Andaman sempat diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat. Lalu muncul dugaan kemungkinan pesawat dibajak.
Berikut beberapa skenario hilangnya pesawat tersebut bisa tak terlacak radar. Namun semuanya baru spekulasi. MH370 bisa disebut misteri terbesar dunia penerbangan.
Terbang sangat rendah
Tim penyelidik yang menganalisa data penerbangan MH370 mengungkapkan pesawat seberat 200 ton penuh penumpang itu turun dengan ketinggian 1.500 meter atau bahkan lebih rendah untuk menghindari cakupan radar komersial. Hal itu dilakukan pilot setelah membalik arah dari jalur penerbangannya menuju Beijing, seperti dilansir situs the Malaysian Insider, Senin (17/3)."Orang yang telah mengontrol pesawat itu memiliki pengetahuan tentang peralatan elektronik penerbangan dan navigasi, dan meninggalkan jalur dengan bersih. Pesawat itu terbang rendah melewati Kelantan, itu benar," tulis the New Strait Times mengutip seorang pejabat tidak disebutkan identitasnya.Pilot itu punya kemampuan untuk memposisikan pesawat sehingga tersembunyi dari gelombang radio dikirim dari sistem radar. Ini adalah teknik yang sebagian besar digunakan dalam teknik perang di udara, di mana pilot militer akan terbang di ketinggian sangat rendah di atas bukit-bukit atau medan bergunung-gunung untuk menutupi keberadaan mereka.Para pakar mengatakan menerbangkan sebuah Boeing 777 dengan cara demikian akan berbahaya, dapat menekan badan pesawat dan mungkin menyebabkan orang-orang di pesawat mengalami mabuk udara dan menderita disorientasi ruang.
Terbang zig-zag hindari radar
Seorang sumber militer Malaysia yang terlibat dalam penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 mengatakan bahwa pesawat ini sempat terbang zig-zag untuk menghindari pantauan radar sipil.Radar militer menjejak sebuah pesawat terbang mengarah ke Barat. Pesawat itu diduga sama dengan MH370."Pesawat itu terbang tepat sama dengan gerakan pesawat hilang yang ditangkap radar militer. Pesawat itu berbalik, terbang menyeberangi Semenanjung Malaysia, lalu mengarah ke utara," kata sang pejabat.Radar militer menangkap pesawat mengarah ke Laut China Selatan, lalu berbalik dua kali ke Malaysia, kemudian mengarah ke barat laut menuju Laut Andaman.
Alat komunikasi sengaja dimatikan
Bukti terbaru pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 menyebutkan komunikasi antara pesawat itu dengan menara pengawas lalu lintas udara sengaja dimatikan.Stasiun televisi ABC mengutip pernyataan penyelidik Amerika Serikat yang mengatakan dia meyakini alat pengirim data dan transponder atau pelacak radar di cockpit pesawat itu dimatikan secara terpisah, seperti dilansir surat kabar the Star, Jumat (14/3).Kesimpulan itu didapat dari fakta menunjukkan alat pengirim data dan transponder dimatikan secara terpisah dalam selang waktu 14 menit. Fakta itu juga menyimpulkan pesawat tidak mengalami kecelakaan tiba-tiba karena kedua alat itu tidak mati secara bersamaan.Alat transponder dimatikan 30 menit setelah komunikasi terakhir di cockpit, waktu yang sama diyakini Malaysia sebagai saat ketika pesawat berbalik arah dari jalur seharusnya.
Sengaja disembunyikan
Ada dugaan Pesawat ini diterbangkan ke Pangkalan Amerika Serikat di Diego Garcia, sebuah kepulauan di Samudera Hindia. Hilangnya pesawat disebut-sebut sebagai skenario Amerika Serikat.Situs berita Utusan Malaysia mengutip Cabal Times menjelaskan analisa itu. Cabal Times adalah situs misteri dan berita konspirasi.Nah, Indonesia disebut-sebut punya peran dalam menyembunyikan pesawat dengan nomor penerbangan MH370 ini. Radar Indonesia sudah menangkap pesawat terbang ke Pangkalan AS. Tapi Indonesia tak berani membeberkan hal ini karena punya kesepakatan dengan Amerika.Beberapa bukti menguatkan dugaan pesawat disembunyikan di Pangkalan AS Diego Garcia. Antara lain sinyal ponsel penumpang yang masih hidup. Pesawat yang lenyap dari radar sama sekali dan tak bisa dilacak. Tentu tak semua negara punya kemampuan membutakan satelit dan radar seperti ini. Cuma negara-negara dengan teknologi militer seperti AS yang bisa melakukannya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnya