Ayah Korban Kebakaran di Batu Lemas Saat Diminta Kenali 4 Jenazah Anaknya
Merdeka.com - Abdullah (35), ayah dari empat korban kebakaran di Batu, lemas saat diminta mengenali jasad anaknya. Empat jasad korban terbaring di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna proses visum.
Abdullah didampingi sejumlah aparat desa dan pihak kepolisian diminta mengenali jenazah. Namun begitu melihat jasad yang masih dalam kantong jenazah, wajahnya langsung pucat dan lemas.
Ia sesaat terlihat berdiri sejenak, sementara beberapa orang berusaha menenangkannya dengan mengelus pundaknya. Pria enam anak ini dipersilakan minum dan duduk di kursi yang tersedia.
"Duduk dulu mas, sabar ya," kata seorang aparat desa di sampingnya, di Rumah Sakit Saifun Anwar (RSSA) Malang, Rabu (24/7).
Kebakaran menghanguskan rumah kontrakan yang ditinggali Abdullah dan Herlina di Jalan Hasunudin Kota Batu, Selasa (23/7) malam. Akibat kejadian tersebut empat orang anaknya meninggal dunia di lokasi.
Keempat anak mereka yakni Rahma Ramadhani (10), Nabila Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzakiroh (7) dan Naufal Masrulloh (6). Jenazah korban masih disemayamkan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses visum.
Kebakaran diduga bersumber dari lilin yang dinyalakan saat pemadaman PLN. Lilin tersebut terjatuh dan membakar seisi kamar tidur, tempat ketiga anaknya sedang terlelap. Selanjutnya api menjalar ke kamar belakang, tempat satu orang anaknya juga sedang tertidur.
Kapolsek Junrejo Kota Batu, AKP Supriyanto mengungkapkan, Abdullah sempat berusaha menyelamatkan anggota keluarganya, istri dan dua anak. Namun api sudah terlanjur membesar dan menghabiskan isi rumah.
"Setelah menyelamatkan anak dan istri yang terakhir, berusaha mendobrak pintu, namun kondisi api sudah membesar," kata Supriyanto di RSSA.
Abdullah dan Herlina dikarunia enam orang anak. Dua orang tidur bersama ibunya sehingga berhasil diselamatkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaAnak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaAyah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat
AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya