Arcandra jadi menteri, Jokowi dikelilingi pencari keuntungan pribadi

Merdeka.com - Mantan Menteri Perhubungan di era Kabinet Gotong Royong, Agum Gumelar menyebut,

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikelilingi orang-orang yang mencari keuntungan pribadi saat mengangkat Menteri ESDM Arcandra Tahar. Ke depan ia menyarankan agar Jokowi didampingi orang yang berpikiran sama dan bukan dikelilingi orang yang mencari keuntungan pribadi.

"Pak Jokowi itu seorang pemimpin yang memiliki pemikiran hanya untuk kepentingan bangsa dan negara. Pak Jokowi harus didampingi orang yang berpikiran sama. Jangan sampai justru dikelilingi orang yang hanya ingin mencari keuntungan pribadi," ujar Agum, usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di area pabrik PT Sritex, Sukoharjo, Rabu (17/8).

Harusnya, kata dia, saat pemilihan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM, presiden melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN). Sehingga peristiwa pengangkatan pejabat negara yang memiliki dua kewarganegaraan tidak terjadi.

"Pemerintah sudah mengakui kekeliruannya, buktinya sudah diberhentikan. Ada kekhilafan dalam proses administrasi. Ke depan presiden harus belajar dari pengalaman, prosesnya harus betul-betul selektif," tandas Agum.

Seperti diketahui, setelah menuai kontroversi dengan terungkapnya status kewarganegaraan ganda Arcandra, Jokowi mencopot Menteri ESDM yang baru bekerja selama 20 hari.