Angkasa Pura investigasi motif dan cara Mario menyusup ke pesawat
Merdeka.com - Aksi nekat Mario Steven Ambarita (21), penumpang gelap yang nekat bersembunyi di rongga roda pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-177 jenis Boeing 737-800 menghebohkan dunia penerbangan sekaligus mengkhawatirkan para penumpang.
General Manajer (GM) Angkasa Pura Bandara Internasional Sultan Syarief Kasim (SSK) II Pekanbaru, Slamet Samiadji saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Rabu (8/4) mengatakan pihaknya belum mengetahui bagaimana caranya Mario bisa masuk dan menyusup ke landasan pacu hingga ke rongga roda pesawat.
"Kita masih menunggu hasil investigasi dari pihak Bandara Soekarno-Hatta dan pihak otoritas," ujar Slamet di ruangan Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru.
Slamet mengaku belum bisa banyak berkomentar soal kronologis bobolnya keamanan Bandara dan identitas si pelaku. Saat ditanya lemahnya sistim pengawasan, Slamet tak mau berasumsi.
"Saya tidak bisa berasumsi. Karena kami masih menunggu hasil investigasi," kilahnya.
Selain itu, Slamet juga belum bisa menjawab tentang kondisi terkini Mario pasca aksi nekatnya masuk di ruang roda pesawat Garuda tersebut. "Saya belum tahu. Tergantung pihak Kementerian Perhubungan, nanti," jawabnya.
Namun, Slamet tak mau pihaknya disebut lalai dalam masalah keamanan penumpang dan bandara. Menurutnya, proteksi keamanan sudah dilakukan dengan ketat sesuai SOP. "Keamanan dilakukan dengan ketat. Tidak mudah orang masuk ke landasan. Tadi saya sudah mengecek," kata dia.
Paska insiden itu, pihaknya akan melakukan pengamanan lebih ketat. Selain lebih memperketat pemeriksaan penumpang, dia akan menambahkan CCTV di ujung runway, tempat di mana Mario masuk menyelinap ke ban belakang Pesawat Garuda Indonesia.
"Kita memperketat pengamanan, termasuk penumpang yang mau take off. Kita juga akan menambahkan CCTV di ujung runway. Karena memang di sana tidak ada CCTV," kata Slamet.
Kini, Mario tengah di rawat pihak Otoritas di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Pihak otoritas kini tengah melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi terkait insiden itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi keempat jenazah di RS Bhayangkara Palembang.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros mengungkap motif seorang ibu muda inisial N (20) menendang bayinya sehingga viral di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya