Anggota Komisi X DPR tolak Pangkostrad jadi ketua umum PSSI
Merdeka.com - Kelompok 85 (pemilik suara di PSSI) mengusulkan Presiden Direktur PS TNI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Namun Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana menolak wacana tersebut.
"Justru kan harus ada izin atasan. Kalau saya berpandangan bahwa lebih baik ketua PSSI berasal dari sosok yang lama bergelut dalam dunia sepakbola," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (25/5).
Meski Pangkostrad yang masih aktif tersebut akan izin pada atasannya, namun bagi Dadang tidak elok. Hal tersebut bisa mengembalikan PSSI pada masalah lama.
"Kesannya kalau ketua PSSI berasal dari pejabat ataupun dari Pejabat TNI yang masih aktif seperti kembali ke masa lalu. Di saat tantangan sepakbola semakin berat tentu kita butuh sosok yang profesional," tuturnya.
Namun Dadang sebenarnya percaya dengan kapasitas Edy. Hanya saja, Edy akan muncul di saat yang tidak tepat.
"Tentunya bukan berarti Bapak Pangkostrad tidak memahami sepakbola, saya percaya itu. Tetapi dalam kondisi PSSI seperti ini perlu dicari sosok baru di luar lingkaran pejabat agar PSSI benar bergerak lepas beban. Tetapi daripada muncul kontroversi lebih baik Pak Pangkostrad berpikir dua kali. Dari aspek leadership saya percaya beliau. Tetapi tentunya pro-kontra yang terjadi bisa menguras energi," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaKaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca Selengkapnyaaesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendorong agar nantinya PSSI bisa membina tim-tim pemudi perempuan juga.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca Selengkapnya