Anggota JAD Ditangkap di Bali, Dinas Pariwisata Tegaskan Pulau Dewata Aman
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengimbau para calon wisatawan asing maupun lokal tidak resah dengan tertangkapnya dua anggota yang diduga jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang telah ditangkap di wilayah Bali. Astawa menyampaikan bahwa Bali tetap aman karena pihak kepolisian, TNI dan elemen masyarakat Bali tetap solid menjaga keamanan di Pulau Dewata.
"Tidak perlu khawatir Bali masih aman. Karena masyarakat Bali sudah sangat solid," kata Astawa saat dihubungi, Sabtu (12/10).
Astawa menjelaskan, memang isu-isu soal terorisme sangat sensitif bagi pariwisata Bali. Maka dari itu pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di Pulau Dewata.
"Di pariwisata kan sensitif dengan isu-isu keamanan. Artinya, di dalam penyelenggaraan pengaturan keamanan itu kiranya masyarakat bersama dengan sistema keamanan. Pecalang kita di Desa Adat bersinergi dengan pihak-pihak Kepolisian dan TNI. Itu harapan kita untuk bisa saling mengontrollah. Sehingga tidak mengganggu suasana keamanan bagi turis," harapnya.
"Jadi tetap bersinergi antara komponen masyarakat, pecalang bersinergi dengan pihak kepolisian dan TNI itulah pilar-pilar yang kita harapkan untuk bisa bersama-sama menjaga keamanan Bali," sambung Astawa.
Astawa menuturkan, dengan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya memang perlu sosialisasi bahwa Bali masih aman dengan dibantu oleh pihak kepolisian, TNI dan para petugas Pecalang di Desa Adat.
"Makannya, kita perlu sosialisasi melalui media. Bantu kita, bahwa kepolisian kita maupun masyarakat dan sistem keamanan di Desa Adat itu sangat sigap. Kalau terbukti kan bisa di tangkap itu sebagai bukti bahwa masyarakat kita mengantisipasi dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, keamanan di Pulau Bali tentu harus diperhatikan. Karena, ia tidak ingin ada peristiwa kelam tragedi Bom Bali yang pernah terjadi di Bali. Sehingga, perekonomian pariwisata di Bali lumpuh dan bisa jatuh miskin.
"Sebab pengalaman 2002 dan 2005 itu kalau sampai (tidak terurus) kan banyak jatuh miskin. Kita Bali miskin, Jogja ikut miskin, Jepara itu miskin, Lombok (juga). Jadi saya kira tanggung jawab kita semua untuk menjaga keamanan Bali, itu harapan kami," ujarnya.
"Karena, terus terang saja pariwisata Bali untuk Indonesia. Artinya kita mampu menyiapkan tenaga kerja di samping masyarakat Bali dan masyarakat di luar Bali. Mestinya, kebersamaan menjaga keamanan itu bersama-sama," ujar Astawa.(*).
Seperti diberitakan, Detasemen Khusus 88 anti teror telah mengamankan dua orang anggota jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) ditangkap di wilayah Bali.
Keduanya dikabarkan berinisial AT dan ZAI yang ditangkap di wilayah Bali. Sementara Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Betul telah ditangkap di Bali An. Sdr. AT dan Sdr. ZAI di wilayah Bali," Hengky Widjaja, Jumat (11/10) malam.
Namun Hengky, belum menjelaskan secara rinci penangkapan tersebut kapan dan tempatnya di mana. Ia hanya menjelaskan bahwa keduanya masih dilakukan pendalaman atau pemeriksaan. "Sedang dilakukan pendalaman pemeriksaan," ujar Hengky.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Anies saat dialog dengan warga Belanda di acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca Selengkapnya