Anak Setnov fasilitasi pertemuan Eni Saragih dan Johanes Soetrisno Kotjo
Merdeka.com - Mantan anggota Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih diminta membimbing anak Setya Novanto, Reza Herwindo pada setiap proyek. Novanto juga meminta Eni agar mengenal pengusaha sukses Johanes Soetrisno Kotjo.
Eni tidak menyebut secara spesifik maksud permintaan Novanto agar sang anak mendapat bimbingan. Kendati demikian, dalam pertemuan Eni dengan Kotjo di Hotel Fairmont, Reza berperan sebagai fasilitator.
"Pertama beliau sampaikan bimbing anaknya, bantu, kalau bisa kenal dengan Pak Kotjo. Saya bilang oke, saya bilang siap, kemudian diatur waktu untuk pertemuan dengan Pak Kotjo oleh Reza," kata Eni saat memberikan keterangan sebagai saksi atas terdakwa Johanes Soetrisno Kotjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).
Saat pertemuan Eni dengan Kotjo dan Reza, pertama kali politisi Golkar itu memperkenalkan diri dan menjelaskan posisinya di DPR yakni sebagai anggota Komisi VII. Selain itu, kata Eni, Kotjo membahas tentang proyek-proyek apa saja yang digarap perusahaannya di PLN.
"Pertama kita saling mengenal saling tahu. Pak Kotjo sudah kenal saya sebagai anggota kom VII, Fraksi Golkar. Saya mulai tahu apa yang sampaikan Pak Kotjo beliau punya banyak proyek-proyek PLN," imbuhnya.
Diketahui Johanes Budisutrisno Kotjo didakwa telah memberi suap Rp 4,7 miliar kepada anggota Komisi XI DPR, Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham. Uang suap diperuntukkan agar Eni mengarahkan PLN menunjuk Blackgold Natural Resources, perusahaan milik Kotjo, mendapat bagian dari proyek PLTU Riau 1.
Uang diberikan Kotjo kepada Eni sebanyak dua, 18 Desember 2017 dan 14 Maret 2018, dengan masing-masing besaran Rp 2 miliar.
Uang kembali diberikan Kotjo setelah ada permintaan dari Eni untuk kepentingan suaminya mencalonkan diri sebagai Bupati Temenggung. Awalnya, Eni meminta uang Rp 10 miliar, namun ditolak dengan alasan sulitnya kondisi keuangan. Peran Idrus melobi Kotjo berhasil dan memberikan uang kepada Eni untuk keperluan sang suami sebesar Rp 250 juta.
Awal mula adanya tindak penyuapan berawal saar Kotjo pertama kali mengetahui adanya proyek itu sekitar tahun 2015. Kemudian, dia mencari perusahaan lain untuk bergabung bersamanya hingga bertemulah perusahaan asal China, CHEC Ltd. Dalam kesepakatan keduanya, Kotjo akan mendapat komitmen fee sebesar 2,5 persen dari nilai proyek atau sekitar USD 25 juta. Adapun nilai proyek itu sendiri sebesar USD 900 juta.
Dari komitmen fee yang ia terima, rencananya akan diteruskan lagi kepada sejumlah pihak di antaranya kepada Setya Novanto USD 6 juta, Andreas Rinaldi USD 6 juta, Rickard Phillip Cecile, selaku CEO PT BNR, USD 3.125.000, Rudy Herlambang, Direktur Utama PT Samantaka Batubara USD 1 juta, Intekhab Khan selaku Chairman BNR USD 1 juta, James Rijanto, Direktur PT Samantaka Batubara, USD 1 juta.
Sementara Eni Saragih masuk ke dalam pihak-pihak lain yang akan mendapat komitmen fee dari Kotjo. Pihak-pihak lain disebutkan mendapat 3,5 persen atau sekitar USD 875 ribu.
Atas perbuatannya, Kotjo didakwa telah melanggar Pasal 5 ayat 1 atau Pasal 13 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Prabowo Subianto berbalas senym dengan sang mantan istri Titiek Soeharto.
Baca SelengkapnyaRancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaMenghadiri pernikahan anak penjaga rusa, Jokowi tak segan masuk ke gang sempit.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.
Baca Selengkapnya