Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alat perang terbaru bikin TNI tak mempan digertak negara asing

5 Alat perang terbaru bikin TNI tak mempan digertak negara asing Gladir resik HUT TNI. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan unjuk kekuatan alat utama sistem senjata dalam perayaan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung Armatim, Surabaya, Jawa Timur hari ini.

Acara pamer kekuatan di tanah air itu terbesar dalam sejarah Tentara Nasional Indonesia sejak TNI lahir 5 Oktober 1945.

"Kita akan show of force pada HUT TNI nanti. Ini Sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat," kata Jenderal Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, unjuk kekuatan alutsista pada saat HUT TNI untuk menunjukkan kepada dunia internasional kekuatan pertahanan yang dimiliki Indonesia.

"Kepada semuanya baik di kawasan, internasional maupun dunia. Bahwa TNI memiliki kekuatan yang cukup. Jadi jangan macam-macam dengan TNI," katanya.

Moeldoko mengatakan, dengan kemampuan alutsista yang sudah dimiliki dan digelar secara bersamaan, juga sekaligus membuktikan pertanggungjawaban kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pertanggungjawaban selama kepemimpinan beliau (SBY) kepada masyarakat. Panglima TNI memamerkan sebagai wujud kekuatan biar prajurit bangga. Masyarakat bangga memiliki TNI dan memberikan pesan bahwa TNI memiliki tingkat kekuatan cukup baik," ucapnya.

Berikut alutsista terbaru yang membuat TNI makin sangar:

KRI Usman Harun & KRI John Lie

TNI AL memamerkan tiga kapal perang baru jenis fregat. KRI Bung Tomo-357, KRI Usman Harun-359 dan KRI John Lie-358.Ketiganya merupakan kapal perang produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris. Ideal untuk misi patroli, memburu kapal perang lawan dan antikapal selam.Tiga kapal ini memiliki berat 1.940 ton dengan panjang keseluruhan 95 meter dan lebar 12,8 meter. Kapal terbaru ini mampu melaju dengan kecepatan mencapai 30 knot dengan daya jelajah 9.000 km.Persenjataannya, dua meriam 76 mm, dua meriam 30 mm, peluncur triple BAE System kaliber 324 mm yang berfungsi untuk perang atas air. Selain itu 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan ke udara dan torpedo antikapal selam.

Apache AH64 Longbow

TNI AD memamerkan dua buah AH-64D Apache, helikopter serbu terbaik di dunia. Apache yang dijuluki pelindung pasukan infanteri dan penghancur tank ini menjadi andalan Pusat Penerbang TNI Angkatan Darat.Apache AH-64D menggunakan dua mesin General Electric T700 turboshaft. Dioperasikan oleh dua penerbang, seorang pilot dibantu pemegang senjata.Helikopter ini dipersenjatai dengan senjata berat kaliber 30 mm. Lalu roket anti-tank Hydra 70 dan rudal AGM-114 Hellfire. Enteng saja helikopter ini menghajar sasaran di darat seperti tank, panser, jembatan dan markas lawan serta rudal AIM-9P Sidewinder untuk menghantam pesawat atau helikopter lawan.Apache juga dilengkapi radar, dan pengontrol tembakan yang membuat serangannya efektif. helikopter serbu ini melengkapi kekuatan TNI AD yang telah memiliki Mi-35P. Heli serang asal Rusia yang dijuluki tank terbang.

Skyshield 35 MK-2

TNI AU tak mau bergantung pada meriam-meriam tua untuk pertahanan udara. Mereka membeli Skyshield 35 mm MK-2 buatan Swiss Oerlikon Contraves Rheinmetall tahun 2014.Skyshield Gun Missile merupakan sistem pertahanan udara titik (Short Range Air Defence/ SHORAD). Mempunyai jangkauan peluru sejauh 4.000 m dengan kecepatan 1.000 peluru/menit, dan jarak kecepatan amunisi rata-rata 1.050 meter/detik.Sky Gun Misille memiliki amunisi AHEAD  (Advanced Hit Efficiency and Destruction) kaliber 35 mm yang dapat menyembur menjadi 202 butir dan membentuk semacam perisai (Metal Spin-stabilised Projectiles)setelah 4 detik ditembakan, sehingga kemungkinan target lolos dari sasaran peluru hanya 10%.Skyshield Gun Missile dapat ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan dengan sistem mobil dengan menggunakan empat truk yang sudah dilengkapi dengan derek.

F-16 Blok 52ID

TNI AU memamerkan pesawat terbarunya dalam HUT TNI ke-69. Selain Sukhoi, mereka menampilkan T50i Golden Eagle dan Super Tucano. Tak ketinggalan pesawat yang baru sampai di tanah air beberapa bulan lalu F-16 Blok 52ID.Pesawat F-16 C/D ini merupakan pesawat bekas hibah dari US Coast Guard yang telah diupgrade menjadi setara Block 52. Walau bekas, pesawat F-16 ini telah dipoles seperti baru dan dilengkapi aneka perlengkapan canggih.Pesawat F-16 Blok 52ID mampu mengusung rudal jarak pendek AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C.Untuk serangan permukaan darat dan perairan Pesawat F-16 ID juga mampu menggotong persenjataan kanon 20 mm, bomb standar MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb, JDAM (GPS Bomb), rudal AGM-65 Maverick, rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal), rudal AGM-88 HARM (anti radar). Hal ini memungkinkan pesawat dipakai selama 10 tahun lagi sebelum menjalani Dervice Life Extension Program (SLEP) yang mampu menambah umur rangka pesawat sekitar 2000 jam atau 10 tahun masa pakai.

Tank Leopard

Setelah tak tampil pada Latgab 2014 lalu, akhirnya TNI memamerkan Tank Leopard ke muka publik dalam HUT TNI.Sejak tahun 1995, satuan kaveleri TNI AD hanya mengandalkan tank ringan FV101 Scorpion. Bobot tank ini hanya 8,74 ton. Dipersenjatai kanon 90 mm dan senapan mesin 7,62 mm. Bandingkan dengan Leopard yang memiliki bobot 62,3. Tank kelas berat dunia ini dipersenjatai meriam utama kaliber 120 dan 2 senapan mesin kaliber 7.62 mm. Tank ini memiliki kekuatan 1.500 tenaga kuda. Leopard sanggup menjelajah sampai 550 kilometer dengan kecepatan maksimal 72 kilometer/jam di jalan raya dan 34 kiometer/jam di medan berlumpur.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat

Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat

Dalam jenjang pangkat di TNI, terdapat beberapa golongan, yang mana di setiap golongan juga memiliki beberapa pangkat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika &  Riak-riak Kecil

Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya