Merdeka.com - Bisa dibayangkan betapa sakitnya ketika benda-benda tajam terkena salah satu anggota tubuh. Tentu hal tersebut tak diinginkan oleh semua orang.

Akan tetapi pada kasus-kasus berikut, terdapat beberapa orang yang mengalami benda tajam masuk ke dalam tubuh. Benda itu sampai terlihat jelas saat korban melakukan rontgen. Berikut rangkumannya:

Kelewang tertancap di wajah

AF (18) pelajar kelas 12 SMK di Pamulang, mengalami kritis setelah senjata tajam jenis kelewang tertancap di wajahnya, saat terlibat tawuran antarpelajar di Jalan Raya Puspiptek, kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (31/7).

Akibat senjata tajam yang menancap di wajah, dia akhirnya harus dilarikan ke RS Hermina, Serpong. Namun akhirnya dirujuk ke RSCM guna mendapatkan perawatan lebih baik. Saat dirontgen terlihat jelas benda tersebut tertancap di wajahnya. "Ini mau dibawa ke RSCM karena di sini kami tak ada biaya," kata orang tua korban, Ifan Sofyan di RS Hermina Serpong.

Gunting tertinggal di rahim

Nasib nahas menimpa Anne, wanita asal Lyon, Prancis. Dia harus menahan sakit luar biasa pada perutnya setelah lima bulan menjalani operasi di rahim.

Ternyata rasa sakit itu diakibatkan oleh sebuah gunting operasi yang tertinggal di rahimnya. Hal ini baru diketahui pada 16 Februari 2011 lalu dari hasil foto rontgen. Anne pun akhirnya harus melakukan operasi kembali untuk mengangkat gunting tersebut. Rasa sakit yang dialami Anne terjadi karena ujung gunting melukai perut bagian dalam ketika dia terbatuk.

Pisau tembus kepala

Beberapa waktu lalu, peristiwa mengerikan terjadi pada Ren Hanzhi (13). Saat remaja asal China ini mengupas apel dia tersandung dan terjatuh. Akibatnya pisau yang digunakan menembus kepalanya sedalam 20 cm.

Beruntung Ren bisa diselamatkan, meskipun foto rontagen cukup menyeramkan. Pisau tersebut juga tidak sampai mengenai otak Ren hanya menembus bagian samping kepalanya. Dokter berhasil mengeluarkan pisau itu dari kepala sang remaja.

Paku tertancap di kepala

Seorang warga Korea Selatan selalu mengalami sakit kepala sepanjang waktu. Dia kemudian memutuskan untuk periksa ke dokter. Dokter menyarankan foto rontgen dan diketahui penyebab sakit kepala yang tidak hilang itu akibat sebuah paku tertancap di dalam kepala.

Hasil foto ini keluar pada tahun 2004. Pasien ini beruntung hanya mengalami sakit kepala, karena hal serupa bisa membunuh seseorang. Tidak diketahui bagaimana paku tersebut bisa tertancap di kepala. Sang pasien hanya mengatakan bahwa paku tersebut mungkin tertancap empat tahun sebelumnya.