Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

28 TKI Ilegal Hendak ke Malaysia Ditangkap TNI AL di Perairan Tanjung Kumpul

28 TKI Ilegal Hendak ke Malaysia Ditangkap TNI AL di Perairan Tanjung Kumpul Penyelundupan TKI Ilegal Digagalkan TNI. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, Lantamal I, Koarmada I menggagalkan upaya penyelundupan 28 TKI Ilegal di Perairan Tanjung Kumpul, Sumatera Utara, Minggu (21/2). Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory menceritakan kronologi penangkapan.

Hendrik mengatakan, pada pagi hari, Tim F1QR melakukan pengejaran terhadap satu kapal Nelayan diduga membawa TKI Ilegal dari Tanjung Balai menuju Malaysia. F1QR saat itu sedang berada di wilayah kerja Lantamal I.

"Kapal jenis Cumi tanpa nama, dengan bobot kurang lebih 7 GT (Gross Ton) diawaki 1 orang nahkoda dan 4 orang ABK, serta membawa 28 orang. Kapal tersebut berhasil dihentikan dan diperiksa,” kata Hendrik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2) malam.

Pada saat pemeriksaan, Hendrik mengatakan bahwa 28 penumpang kapal terdiri dari 16 laki-laki, 11 perempuan dan 1 balita perempuan berusia 3 tahun. "Kami menduga mereka akan berangkat ke Malaysia untuk menjadi TKI ilegal," ujar dia.

Secara terpisah, Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid mengatakan bahwa ABK kapal berserta penumpang kapal nelayan tersebut menjalani pemeriksaan lanjutan. "ABK beserta penumpangnya yang ditangkap di Perairan Tanjung Kumpul kemudian dibawa menuju panton nelayan Bagan Asahan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, dan tetap menerapkan protokol Covid-19," ujar dia.

Dia pun menekankan bahwa TNI AL akan selalu hadir melaksanakan tugas patroli yang memang rutin dilaksanakan walaupun di tengah pandemi Covid-19. Pengawasan akan terus dilakukan terutama di tempat-tempat disinyalir menjadi jalur keluar masuk penyelundupan tidak resmi. Baik itu penyelundupan tenaga kerja ilegal, komoditi dari luar negeri, barang ilegal, dan narkoba yang ia sinyalir masih banyak terjadi di Wilayah Kerja Koarmada I.

"Perairan Timur Sumatera di sepanjang Selat Malaka yang berbatasan dengan negara tetangga masih banyak digunakan sebagai perlintasan penyelundupan tenaga kerja ilegal, melalui pangkalan-pangkalan jajaran Koarmada I,” ujarnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya