Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Hari Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Jenazah Pelajar Asal Klaten Ditemukan

2 Hari Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Jenazah Pelajar Asal Klaten Ditemukan Ilustrasi penemuan mayat. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan jenazah seorang pelajar, Kholil Roman (13), yang hanyut di Sungai Bengawan Solo sejak Sabtu (28/3) siang. Bocah asal Dukuh Wedi RT 14/07 Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah itu berhasil ditemukan di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (30/3), pukul 02.55 WIB.

"Jenazah korban kita temukan di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Sragen, dini hari tadi. Jarak dari TKP (tempat kejadian perkara) kurang lebih 36 kilometer," ujar Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiyarto, Senin (30/3).

Dia menjelaskan, operasi pencarian dilakukan dengan metode Explore SAR. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan perahu karet dari TKP di Desa Sidowarno ke arah utara. Sehingga korban berhasil ditemukan.

"Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Klaten. Operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing" jelasnya.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menambahkan, pada hari Sabtu lalu korban berpamitan hendak ke rumah kakeknya yang berjarak 200 meter. Namun karena hujan deras, tidak diizinkan. Namun ia nekat berjalan kaki dari rumahnya.

Setelah pulang dari rumah kakeknya, Kholil justru tak menuju rumah orang tuanya. Ia malah ke jembatan Sidowarno dan terjun ke aliran sungai Bengawan Solo yang sedang banjir. Sang kakek yang mencoba menghalangi tak mampu menahan keinginan Kholil. Korban terjun ke sungai dengan ketinggian 7 meter dan hanyut.

"Belum ada keterangan dari keluarga kenapa korban nekat menceburkan dari jembatan Sidowarno," pungkas Yahya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya