165 Rumah di Cirebon Rusak Diterjang Puting Beliung, Warga Mengungsi di Masjid
Merdeka.com - Sebanyak 165 rumah rusak akibat angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/12). Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan mengatakan kejadian bencana angin puting beliung itu terjadi sekitar jam 15.30 WIB.
"Akibatnya 165 rumah milik warga, satu bangunan sekolah dan dua mushala rusak," kata Faozan.
BPBD dan personel dari TNI, Polri serta masyarakat tengah berupaya melakukan pembersihan puing-puing rumah. BPBD juga terus melakukan upaya pendataan serta mengevakuasi masyarakat yang rumahnya rusak ke tempat lebih aman.
"Tim masih melakukan pendataan berkoordinasi dengan pihak desa maupun relawan," ujarnya.
Dia menambahkan saat ini juga ada beberapa warga yang mengungsi akibat kejadian angin puting beliung, karena mereka masih khawatir dan was-was.
"Ada warga yang mengungsi sementara di Masjid Baiturrahman dan posko kesehatan di Puskesmas Panguragan," katanya.
Selain merusak bangunan, angin puting beliung juga menumbangkan pohon sehingga aliran listrik pun terputus dan sampai saat ini masih gelap.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung sering kali menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan, pepohonan, dan dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca Selengkapnya