Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1,64 Persen dari Jumlah Warga Tangsel Masuk Kelompok Ekonomi Rentan Akibat Corona

1,64 Persen dari Jumlah Warga Tangsel Masuk Kelompok Ekonomi Rentan Akibat Corona Kisah Pilu Rakyat Miskin di Tengah Pandemi Corona, Jadi Sorotan Media Asing. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - 1,64 persen dari 1,4 juta warga Kota Tangerang Selatan, masuk dalam kelompok ekonomi rentan. Mereka sangat berdampak pada perubahan ekonomi terlebih dengan adanya sejumlah kebijakan pemerintah dalam pencegahan Covid-19.

"Mengacu kepada data BPS, 1,64 persen dari populasi penduduk Tangsel, berstatus ekonomi tidak mampu dengan tingkat kesejahteraan sosial yang terendah," ungkap Kepala Dinas sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, kamis (26/3).

Selanjutnya, dengan adanya kebijakan bekerja dari rumah, jaga jarak dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Dipastikan ada keluarga-keluarga rentan yang membutuhkan bantuan.

Pemerintah Kota Tangsel, melalui Dinas Sosial mengaku, telah menyiapkan sejumlah bantuan, guna membantu warga ekonomi rentan terimbas korona.

"Acuannya dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Tangsel sangat jelas. Siapa, di mana dan bagaimana mereka. Itu yang kita petakan dengan segala bentuk skenario bantuan dan menyesuaikan dengan semua kemungkinan situasi dan kondisi sebagai akibat kebijakan melawan covid ini," katanya.

Selanjutnya, melalui berbagai program bantuan yang digelontorkan Pemerintah Kota, Provinsi dan Kementerian Sosial RI. Kelompok rentan ini, mendapat bantuan mulai dari pangan, iuran jaminan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.

"Sebagian keluarga tidak mampu tersebut yang prioritas yaitu dengan status tingkat kesejahteraan sosial terendah, sudah dibantu dengan komplementaris program seperti bantuan pangan sosial, program keluarga harapan, Jamsosratu, jamsos asistensi lanjut usia (Jamsos aslut), jaminan sosial orang dengan kedisabilitasan (jamsos ODK), Program Kartu Indonesia Pintar, PBI BPJS baik dari APBN maupun APBd Tangsel. Semuanya sudah berjalan untuk melindungi dan menjamin kehidupan mereka selama ini," tegas Wahyunoto.

Menurut Wahyu, kelompok ekonomi rentan di Tangsel juga sangat dinamis melihat dari sumber pendapatan masyarakat. "Kelompok rentan ini sangat dinamis perubahan status ekonominya. Apakah karena perubahan sumber mata pencarian seperti sopir, kuli bangunan, asisten rumah tangga, pramuwisma, pramusaji, pedagang asongan, dan sektor informal lain yang memperoleh penghasilan harian," kata Wahyu.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Tangsel Kawal Langsung Jokowi Bagikan Bantuan Pangan di Tangsel

Wali Kota Tangsel Kawal Langsung Jokowi Bagikan Bantuan Pangan di Tangsel

Bantuan ini diyakin bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat

Baca Selengkapnya
98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

98,6% Tanah Sudah Terdaftar, Dampak Ekonomi di Kota Tangerang Selatan Mencapai Rp20,5 T

Tujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret

Harga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret

Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan

Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan

Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya