Menteri Teten Yakin 30 Persen Porsi Kredit UMKM di 2024 Tercapai
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki berkeyakinan, porsi kredit untuk UMKM sebesar 30 persen pada 2024 mendatang bisa tercapai. Sebagaimana yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menteri Teten mengungkapkan, kebijakan pemerintah yang kekeh untuk mendorong sebanyak mungkin pelaku UMKM bertransformasi ke dalam ekosistem digital mampu memenuhi porsi kredit bagi UMKM mencapai 30 persen di 2024. Sebab, digitalisasi merupakan media yang tepat untuk menunjang percepatan dan perluasan akses pembiayaan terhadap UMKM.
"Dengan percepatan digitalisasi, kita optimis pemerintah dapat menyalurkan kredit UMKM sebesar 30 persen pada 2024," tuturnya ujarnya dalam mikro forum virtual Forwada 2021, Kamis (23/9).
Selain percepatan transformasi digitalisasi, pemerintah juga terus meningkatkan sinergi dengan industri keuangan terkait untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM. Dengan demikian, akan banyak pelaku UMKM dalam negeri yang memperoleh manfaat akses pembiayaan bagi kelangsungan usahanya.
"Jadi, untuk (UMKM) memperoleh pembiayaan kami terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan," tandasnya.
Selanjutnya
Sebelumnya, Pemerintah Jokowi menargetkan porsi pemberian kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di perbankan mencapai 30 persen pada 2024 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Pemerintah menargetkan kewajiban kredit UMKM di perbankan minimal 30 persen di tahun 2024," ujarnya dalam webinar bertajuk OJK Dorong Perbankan Selamatkan UMKM dan Sektor Informal, Kamis (9/9).
Menko Airlangga mengungkapkan, penetapan target tinggi tersebut tak lepas dari respon pemerintah terkait masih terbatasnya porsi pembiayaan bagi UMKM oleh perbankan. Sehingga, dia menilai, persoalan ini perlu untuk segera diatasi segera.
"Ini dapat membantu UMKM dan sektor formal untuk bertahan selama pandemi," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaJika isu tersebut tidak diatasi, UMKM pertanian hanya akan menjadi sorotan sesaat pada saat pemilu, namun setelahnya kembali terabaikan.
Baca Selengkapnya