Merdeka.com - Kabar pabrikan Toyota dan Daihatsu segera meluncurkan mobil murah atau low cost green car (LCGC) 7 penumpang pada Agustus ini tentu mengancam mobil Datsun Go Plus, yang bermain sendirian di segmen LCGC 7 penumpang. Namun, kabar ini tidak membuat PT Nissan Motor Indonesia yang menaungi brand Datsun, takut.

Antonio 'Toti' Zara, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, justru merasa Toyota dan Daihastu lah yang seharusnya takut. Sebab di segmen LCGC 7 penumpang, Datsun Go Plus adalah pemimpin pasar. Apalagi Datsun adalah brand mobil yang dirancang dan dibangun oleh Nissan sesuai dengan pasar Indonesia.

"Kami percaya segmen LCGC 7 penumpang ini akan tumbuh lebih cepat, terutama setelah Toyota dan Daihatsu masuk," ujar Toti kepada Merdeka.com, di sela acara kick off Nissan GT Academy 2016 di Jakarta, Selasa (19/7).

Untuk itu, kata Toti, Datsun akan terus mengembangkan produknya di Indonesia, selain model Datsun Go Plus dan Go Panca. "Kami berkomitmen untuk memasarkan model baru Datsun di Indonesia di segmen LCGC." Sayang, Toti enggan menjelaskan lebih detail soal rencana model baru Datsun tersebut.

Menurut Toti, Datsun berhasil di Indonesia karena model ini secara spesial didesain dan dikembangkan untuk pasar Indonesia. Segala fitur, performa, handling, dan harga jualnya disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. "Strategi harga jual Datsun di Indonesia adalah affordable price. Right features, right price. Harga Datsun memiliki value for money tinggi."

Berdasarkan data Gaikindo, per Januari-Mei 2016, total penjualan Datsun Go Plus tercatat 10.089 unit atau rata-rata per bulan 2.000 unit. Sementara penjualan Datsun Go Panca tercatat 5.513 unit.

Perlu diketahui, Cayla dan Sigra adalah nama model mobil LCGC 7 penumpang dari Toyota dan Daihatsu. Toyota Calya akan menggunakan mesin 1.200 cc, sedangkan Daihatsu Sigra menawarkan mesin 1.000 cc dan 1.200 cc. Sumber Merdeka pernah membocorkan harga jual mobil murah 7 penumpang versi Toyota ditawarkan mulai Rp 120 juta (on the road). Sementara tipe tertinggi ditawarkan Rp 145 jutaan.