Salim Segaf Al-Jufri itu faksi keadilan yang basah di sejahtera
Merdeka.com - Yusuf Supendi masih mengingat peristiwa 16 tahun lalu ketika mendirikan Partai Keadilan hingga bermetamorfosa menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Namun bila melihat partai yang berlandaskan dakwah itu kini terjerumus dalam rasuah dia menolak keras kembali ikut bergabung.
"Gua ogah. Kalo kata orang betawi itu ogah udah paling susah," cetus Yusuf Supendi.
Dengan sorotan mata yang tajam Yusuf Supendi terlihat masih gusar ketika disinggung mengenai kepemimpinan Partai Keadilan Sejahtera sekarang ini. Di bawah komando Sohibul Iman sebagai presiden dan Salim Segaf Al-Jufri sebagai ketua dewan syuro, dia meragukan dua faksi dalam tubuh partai bakal hilang.
Berikut wawancara wartawan Merdeka.com Muhamad Agil Aliansyah dengan Yusuf Supendi saat ditemui di kediamannya di Jalan Kalisari Lapan, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (9/11).
Benarkah ada dua faksi di Partai Keadilan Sejahtera ?
Sebenarnya begini. Kalo dibagi itu ada 4. Itu faksi besarnya keadilan dan kesejahteraan. Namun dari dua ini yang pertama yang disebut dengan kubu bahkan di kalangan kader itu disebutnya genk. Ini kader sebutnya genk pragmatis.
Berapa jumlahnya ?
Ini sangat kecil. Jumlahnya sakitar 20 persen. Kemudian yang kedua, genk yang mengkritisi kelompok yang pragmatis itu. Ini genk keadilan. Jumlahnya kecil. Kemudian yang ketiga kelompok cuek. Dia enggak peduli dengan partai yang penting dia sesama kader ada pertemuan dengan kadernya. Dia enggak tahu urusan di luar partai. Dia enggak mau tahu. Kemudian yang ke empat itu adalah kelompok idealis jumlahnya mayoritas tetapi diam. Kemudian itulah di antaranya melahirkan Salim menjadi Ketua Majelis Syuro. Kemudian presidennya Muhammad Sohibul Iman.
Nah ini yang bersebrangan dengan keadilan ?
Enggak dengan kesejahteraan dong. Jadi intinya ada dua. Keadilan dan kesejahteraan. Nah keadilan ini dibagi 3. Yang cuek, yang melawan kesejahteraan yang melawan secara pragmatis diinternal yang ketiga idealis dan ini mayoritas. Cuma mereka sampai saat ini masih lebih melihat momentum untuk bergerak.
Bearti pimpinan yang sekarang ?
Kalo saya sih. Salim ini adalah orang keadilan tapi nyemplung di kesejahteraan 10 tahun. Jadi Dubes 4 tahun lebih. Jadi menteri lima tahun. Sekarang sudah tidak ada apa-apa mau mengusung keadilan. Maka saya ditanya bagaimana dengan ketua majelis syuro sekarang ? maka saya jawab seperti itu, jadi kalo Salim itu adalah keadilan yang nyemplung yang basah dikesejahteraan selama 10 tahun. Tak ubahnya seperti menegakkan benang basah yang sudah kusut.
Sejak kapan faksi itu terbentuk ?
Permasalahan yang inti itu sebenarnya sumber permasalahan itu ketika Pemilu 2004. Bahwa 70 persen anggota majelis syuro mencalonkan Amien Rais. 20 persen mencalonkan Wiranto. Tujuh setengah persen abstain. Dua setengah persen memilih Hamzah Haz. Kemudian diduga kuat Hilmi Cs itu karena dia ketua akhirnya memilih Wiranto. Hal ini saya kritisi karena ini melanggar. Pertama melanggar anggaran dasar keputusan dewan syuro mengikat. Kemudian mengkhianati keputusan anggota majelis syuro yang 70 persen itu.
Dasar bapak mengkritisi individu itu ?
Ya memang saya punya permasalahan individu secara kelembagaan beda kan. Jadi saya mengoreksi sejumlah senior yang tidak sejalan dengan anggaran dasar. Pokoknya di dalam anggaran dasar dijelaskan bahwa ketua majelis syuro harus full time harus penuh waktu tidak boleh bisnis termasuk berbisnis yang pemilik partai. Dalam rangka menjaga kehormatannya dalam rangka hal-hal yang negatif itu tidak boleh bisnis sementara waktu. Nah sementara ketua majelis syuro diduga terlibat dengan bisnis daging sapi itu kan. Kemudian beberapa kali Hilmi itu dipanggil ke KPK terkait sapi. Itu jelas melanggar.
Tapi sesuai di anggaran dasar dan rumah tangga partai yang dilakukan Pak Hilmi itu gimana ?
Definitif kongkrit. Pasalnya saya lupa.
Itu dasarnya bapak mengkiritisi?
Tidak sejalan dengan anggaran dasar, aturan main.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaMahfud membndingkan putusan MK soal batas usia Capres-Cawapres di Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra menilai permohonan sengketa Pilpres 2024 yang disampaikan kubu Anies-Muhaimin hanya sebuah narasi dan asumi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para pengacara itu banyak yang sudah daftar dari berbagai daerah untuk menangani sengketa Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Ya, itu enggak apa-apa. Kita semua akan melanjutkan, kan tidak akan membubarkan negara," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaJan Samuel menjadi satu-satunya calon dari Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.
Baca SelengkapnyaDengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.
Baca Selengkapnya