Merdeka.com - Penyanyi muda berbakat Tiara Andini kini menjadi sosok idola banyak orang. Memiliki suara yang bagus dan attitude yang baik membuat Tiara begitu mudah diterima publik. Namun siapa sangka, di balik kesempurnaannya Tiara pernah menjadi korban bully di sekolahnya.

Bullying di Indonesia memang masih menjadi masalah umum yang belum bisa teratasi. Aksi perundungan tersebut dapat terjadi pada siapapun dan dengan latar belakang yang beragam. Kisah bullying di masa sekolah ini diceritakan oleh Tiara melalui kanal Youtube Armand Maulana.

Disebut sebagai perempuan nakal, Tiara pernah dilabrak kakak kelas karena dinilai sok cantik dan merebut kekasih orang. Tak merasa takut, Tiara mempertanyakan apa salahnya jika dirinya memang cantik.

"Aku tiba-tiba disalah-salahin sama kakak kelas, aku dibilang ngerebut cowok dia, aku dibilang sok cantik. Ya emang gue cantik, trus emang gue salah? Aku dilabrak, ini waktu masih SMP," jelasnya.

Pernah Dibully dari SMP Hingga SMA

©2022 Merdeka.com/instagram

Perundungan yang ia terima rupanya masih terus berlanjut hingga SMA. Masih diterpa gosip yang sama, Tiara ingat betul ia dimusuhi satu angkatan selama 1,5 semester. Ia baru mempunyai teman saat kenaikan kelas 3 SMA.

"Aku dimusuhin sekitar 1,5 semester. Jadi dari kelas 1 SMA sampe kelas 2 SMA mau ke 3 SMA. Salah satunya karena masalah tadi dan bikin satu topik yang sama sekali nggak ada hubungannya sama aku. Aku dibilang cewek nggak bener," ungkapnya.

Mulai Punya Teman Setelah Ikut Ajang Pencarian Bakat

©2022 Merdeka.com/instagram

Tak datang begitu saja, Tiara menjelaskan jika ia mulai punya teman setelah terlibat dalam beberapa ajang pencarian bakat. Beberapa bulan absen dari sekolah karena mengikuti kompetisi, pada saat kembali ke sekolah itulah Tiara mulai kembali punya teman.

"Karena aku kelas 2 SMA ikut 'The Voice' trus 'Indonesian Idol'. Selama beberapa bulan aku nggak masuk sekolah. Begitu aku balik lagi, orang-orang udah pada baik semua. Tapi ya udahlah, kalo kalian mau berteman sama aku ya berteman aja," imbuhnya.