Viral Lecehkan Wanita Hingga Dipecat, Petugas KRL Lapor Polisi
Merdeka.com - Petugas KRL bernama Diray yang dituduh melecehkan wanita secara verbal dan dipecat oleh atasannya, melakukan upaya serangan balik. Dia membuat laporan terhadap wanita itu bersamaan dengan karyawan PT. Kereta Commuter Line Indonesia.
Laporan itupun dibuatnya pada Kamis (11/5) lalu dan sudah teregister dengan nomor LP/B/2570/V/2023/SPK/POLDA METRO JAYA.
Kuasa hukum Diray, Nurman Samad mengatakan, kliennya telah dituduh melakukan pelecehan hingga menyebabkan pemecatan. Kasus pelecehan tersebut viral setelah di-posting oleh akun Twitter dengan username froyo @anissca.
"Klien kami dituduh oleh beberapa akun dengan me-repost postingan akun Twitter dengan username froyo @anissca yang mengaku telah dilecehkan oleh Diray (klien kami) hingga tuduhan tersebut viral," katanya dalam keterangannya, Sabtu (13/5).
Terkait dengan pemecatan pihak KRL terhadap Diray, dia menjelaskan, tidak benar kalau kliennya dipecat. Karena pada kenyataannya, kliennya diminta untuk mengundurkan diri.
"Dimana karyawan tersebut memberi keterangan tidak sesuai pada Media Online salah satunya menerangkan bahwa yang bersangkutan dipecat padahal disuruh mengundurkan diri," ungkapnya.
Selain itu Diray juga dipaksa untuk memberikan keterangan bahwa telah melakukan pelecehan. Padahal dikatakan Nurman, kalau kliennya sama sekali belum bertemu kepada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Atas dasar itu pula, dia membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik.
"LP yang kami buat tidak hanya dapat menyeret satu pelaku saja tetapi dapat menyeret beberapa pelaku yakni; orang yang memposting pertama kali, orang-orang yang mengunggah ulang postingan tsb serta meresponnya termasuk karyawan PT. Kereta Commuter Line Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Seorang wanita mengaku menjadi korban pelecehan karena mendapat perlakuan tidak menyenangkan secara verbal oleh petugas KRL. Atas perlakuan itu, penumpang KRL tersebut meluapkan kekecewaannya di media sosial.
Lewat unggahannya di akun Twitter @anissca, kronologi pelecehan itu diawali ketika wanita tersebur baru naik dalam rangkaian KRL di jalur Bekasi. Setibanya di dalam, petugas bernama Diray pun sempat berpapasan dengannya.
"Saya mau laporin perbuatan tidak menyenangkan petugas di dalam kereta atas nama Diray," tulis akun Twitter @anissca, dikutip Kamis (27/4).
Ketika berpapasan itulah, wanita tersebut mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum petugas KRL yang membisikkan kata 'sayang' di telinganya. Tak hanya itu, oknum petugas itu juga disebut bermain mata dengannya.
"Saat saya baru masuk ke dalam kereta, papasan dengan yang bersangkutan lalu dia ucapin 'sayang' di kuping saya & setelah beberapa lama yang bersangkutan kedipin mata ke saya. Padahal saya di gerbong perempuan," ungkap wanita itu.
Dalam unggahan selanjutnya, wanita itu mengaku sangat kecewa atas pelecehan yang dilakukan petugas bernama Diray. Terlebih, ia merasa saat itu berbusana sopan dengan mengenakan kemeja dan celana panjang.
"Saya langsung duduk tapi badan saya kaku, agak sesak napas dan takut. Pakaian saya tidak terbuka, saya pakai celana panjang dan kemeja panjang. Kalau petugas seperti itu, apabila ada perbuatan serupa, lapor ke siapa????" tutur wanita itu.
KCI Langsung Memecat Petugas KRL
Merespons keluhan tersebut, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menyampaikan, pihaknya telah memecat petugas tersebut. Langkah itu diambil sebagai tindakan tegas atas perlakuan dugaan pelecehan kepada penumpang.
"Saat ini terduga pelaku yang berdasarkan berita beredar merupakan satu petugas kami sudah diberhentikan," ujar Leza saat dikonfirmasi, Kamis (27/4).
Keputusan tegas itu diambil setelah pihak KAI Commuter memanggil dan memeriksa petugas yang bersangkutan. Atas adanya kejadian itu, KAI Commuter menyatakan akan menindak tegas siapa pun petugas yang melakukan pelecehan terhadap penumpang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah wanita akhirnya dipacari oleh polisi. Berawal dari kena tilang.
Baca SelengkapnyaMenurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBaru saja turun dari motor, salah satu keluarga pacarnya langsung menyambut dengan membawa sekotak donat yang sudah dilengkapi lilin di atasnya.
Baca SelengkapnyaWanita ini membagikan perjuangannya mendampingi pria mulai dari nol hingga akhirnya sukses menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya