Sopir bajaj yang tewas lihat polisi punya riwayat sakit jantung
Merdeka.com - Sopir bajaj Bahan Bakar Gas (BBG) B 2812 VN Ahmad Rivai (50) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) atau tepatnya di depan Puri Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, tews akibat mengalami serangan jantung saat mengetem. Rifai kaget setelah melanggar lalu lintas dan melihat polisi.
"Ada warga yang melapor pada kami sekitar pukul 10.30 WIB kalau ada sopir bajaj yang meninggal di dalam bajajnya," ujar Kanit Lantas Polsek Setiabudi, AKP Sri Widodo ketika dihubungi wartawan, Rabu (28/1).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Tebet, Iptu Mudiran membenarkan bahwa sang sopir meninggal karena sakit. "Korban bernama Ahmad Rivai, meninggal karena serangan jantung saat ngetem," jelasnya.
Mudiran mengungkapkan, pihak keluarga mengakui bahwa sang sopir bajaj tersebut memang mempunyai riwayat penyakit jantung. "Keluarganya juga mengaku korban sudah lama sakit jantung," kata Mudiran.
Kaget melihat adanya anggota kepolisian yang berada di ujung Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Casablanca, Jalan Casablanca Raya, Tebet, Jakarta Selatan, seorang sopir Bahan Bakar Gas (BBG) B 2812 VN, Ahmad Rivai (65) tewas. Tewasnya Rivai, diduga terserang penyakit jantung saat terkejut melihat adanya penjagaan polisi di ujung JLNT.
"Tadi sekitar pukul 11 saya sedang bekerja di sebrang jalan itu. Lihat ada bajaj dari atas (JLNT), nah di ujung jalannya ada Polisi dengan motor lagi berjaga," ujar Rizal (40) salah satu saksi kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/1).
Rizal menjelaskan, Rivai nekat melintasi JLNT meski ada larangan motor atau bajaj melintas JLNT itu. Namun, sebelum di ujung JLNT Rivai melihat adanya petugas kepolisian berjaga.
Saat itu Rivai kaget dan tewas. Seorang penumpang perempuan pun berteriak kencang lantaran pengemudi bajaj tewas mendadak.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya