Penjualan bayi warga miskin, polisi telusuri penampung
Merdeka.com - Pihak kepolisian masih menelusuri adanya sindikat lain yang menampung bayi hasil penjualan dengan modus tempat adopsi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hal tersebut dikarenakan satu dari tiga pelaku yang ditangkap berprofesi sebagai bidan.
"Sedang didalami adanya kelompok lain yang menampung bayi dari kelompok ini. Diduga kelompok yang ditangkap ini, mereka ada di hulu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/2).
Rikwanto mengatakan, jika para pelaku mendapati seorang calon ibu yang berasal dari keluarga tidak mampu tengah hamil, maka mereka langsung mendatangi rumah calon ibu tersebut.
"Kemudian mereka menawarkan untuk merawat bayi tersebut. Biaya persalinan pun ditanggung. Dan si orangtua mendapat insentif antara Rp 7 juta hingga Rp 20 juta," tutur Rikwanto lagi.
Seperti diberitakan, Polres Metro Jakarta Barat membongkar sindikat penjualan bayi warga miskin di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Para pelaku yakni L (62), P(48), A (52), R (51), M (57), E (40) dan LS (35) sudah dibekuk petugas.
Dalam aksinya, sindikat tersebut menjual bayi mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 80 juta.
"Tergantung kondisi bayi, apabila cakep dan laki-laki, bisa sampai Rp 70 hingga Rp 80 juta," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi.
Sindikat tersebut, lanjut Hengki, sudah beroperasi sejak tahun 1992. Para tersangka dijerat UU Perlindungan Anak nomor 23 Tahun 2002 Pasal 83 tentang Perdagangan Bayi dan diancam 15 tahun penjara.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaBermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaTermasuk mimpi menggendong bayi yang sering kali dikaitkan dengan pertanda baik dan rezeki. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya