Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendapatan Pemprov DKI Menurun, Anies Dinilai Telat Antisipasi Dampak Covid-19

Pendapatan Pemprov DKI Menurun, Anies Dinilai Telat Antisipasi Dampak Covid-19 Gubernur Anies Baswedan. ©2017 Merdeka.com/syifa hanifah

Merdeka.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak menyebut Pemprov DKI lamban dalam mengantisipasi dampak dari wabah Covid-19 dalam hal percepatan pendapatan daerah. Salah satunya yakni terkait pendapatan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Dia menyebut seharusnya Bapenda dapat lebih awal menyelesaikan penetapan NJOP untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). "Okelah Januari tidak mungkin untuk bikin NJOP kan harus ada pergubnya, kemudian masa Februari tidak bisa sampai. Artinya bisa bayangkan dari Maret katakanlah Februari, Maret, April sudah masuk berapa banyak (pendapatan) dari PBB saja itu," kata Jhonny saat dihubungi, Kamis (7/5).

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut seharusnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mempersiapkan lebih matang dari daerah lain. Sedangkan Indonesia juga telah diprediksi akan terkena dampak virus Corona dari sejak pertama merebak di sejumlah negara tetangga. Selain itu, Jhonny juga menyebut Pemprov DKI dikelilingi oleh para ahli yang dapat memberikan masukan terkait dampak virus Corona.

"Mudah sekali sebetulnya, bisa mendengarkan para ahli, mendengarkan masukan dari jajaran juga. Kurang apa, tapi keteteran juga soal ini," ucap dia.

Sebelumnya, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta, Catur Laswanto memperkirakan pendapatan Pemprov DKI Jakarta mengalami penurunan dari Rp87,95 triliun ke Rp47 triliun.

Sedangkan kata dia, anggaran belanja daerah lebih besar yakni Rp51 triliun. Hal itu juga sudah melalui pemangkasan sejumlah pos belanja di APBD DKI.

"Anggaran Pemprov DKI sangat-sangat menurun. Kemarin kita di Banggar bersama bapak ibu, anggaran semula Rp87 triliun pada posisi rapat kemarin setelah semuanya dipotong-potong tinggal Rp47 triliun kemungkinan pendapatan," kata Catur saat rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Dia juga menyatakan Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan sejumlah efisiensi dalam belanja pegawai. Mulai dari pemangkasan tunjangan kinerja daerah (TKD) hingga rencana pemotongan tunjangan hari raya (THR).

"Kemungkinan TKD dipotong 50 persen, THR kemungkinan tidak dibayarkan, terus gaji 13 tidak dibayarkan. Pejabat tidak terima transportasi dan uang bensin, kita betul-betul melakukan ini," papar dia.

Reporter: Ika Defianti

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan

Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024

Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya