Pakar tata ruang: Jakarta sudah tidak layak huni!
Merdeka.com - Pakar Tata Ruang, Yayat Supriyatna menilai Ibu Kota Jakarta sudah tak laik sebagai hunian tempat tinggal. Hal tersebut, lantaran permasalahan yang menderap di Jakarta yang sampai hari ini belum tuntas.
"Kualitasnya sudah di ambang batas dan banyak persoalan besar di sana dan belum diselesaikan oleh pemerintah," kata Yayat dalam diskusi mingguan Senator Kita di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/8).
Acara ini terselenggara atas kerjasama DPD RI, merdeka.com, RRI Pro 3, IJTI, IJO, dan IKN.
Sebab tidak layak Jakarta sebagai tempat hunian di antaranya, persoalan macet, kota dengan jumlah penduduk terpadat, biaya hidup mahal, alih fungsi lahan bisnis, rawan bencana dan kecelakaan.
Meskipun begitu, ia mengharapkan pemerintah dapat membentuk Jakarta sebagai kota yang layak huni dan mempedulikan kehidupan masyarakat banyak.
Ia mengatakan melalui proses regulasi yang ketat dalam perizinan pertanahan. Kini, regulasi yang lemah berakibat lahan konservasi dan penghijauan beralih fungsi sebagai pusat bisnis.
Kedua, dengan memberantas mafia tanah dengan pemerintah menyediakan data lengkap dan terbuka tentang informasi tanah tersebut.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPenurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaMelihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaTolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.
Baca Selengkapnya