M Nuh terkejut siswa pembacok ngaku puas usai membunuh
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh malam ini menemui APU, tersangka pembacok Deni Januar hingga tewas di Jl Saharjo, Jaksel. M Nuh mengaku agak kaget mendengar pengakuan tersangka masih masih duduk di bangku SMA ini.
"Saya agak surprise. Saya tanya puas mas telah membunuh korban? 'puas pak katanya. Siapa yang gak kaget, membunuh orang kok puas," kata M Nuh kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (26/9).
Nuh menegaskan, persoalan dan tawuran ini adalah urusan yang sangat serius. Tidak hanya urusan sekolah semata, tetapi juga urusan sosial. Nuh mengaku dan menanyakan kepada tersangka untuk kedua kalinya.
"Saya tanya lagi, sudah benar puas setelah membunuh? Puas pak tapi agak menyesal," kata Nuh menirukan omongan tersangka.
"Jadi tampilan yang luar biasa, ini kalau sekolah dibebani anak-anak seperti ini, terus terang bebannya luar biasa. Tidak hanya mengajar tapi merubah perilaku sosial, ini yang sangat berat. Tolong kita bantu sekolah, kita bantu masyarakat. Sekolah tidak hanya mendidik di luar kapasitasnya," lanjutnya memaparkan.
Nuh menambahkan, dulu dirinya juga pernah jadi guru. Menurutnya,
kalau mendidik anak seperti tersangka memang berat.
"Oleh itu tidak serta merta menyalahkan sekolah. Karena anak sudah memiliki dan menjadi beban yang luar biasa," tandasnya.
Deni Januar (17), siswa kelas XII SMA Yayasan Karya 66, Kampung Melayu, meregang nyawa setelah dibacok oleh pelajar lain. Kejadian bermula saat korban bersama tiga rekannya sedang naik Metromini 62. Saat melintas di Jl Saharjo, puluhan siswa yang diduga dari SMA Kartika Zenie mengepung Metromini yang ditumpangi korban.
Polisi telah menetapkan tersangka berinisial APU sebagai pelaku pembacok Deni. APU diketahui siswa Kartika Zenie. Saat ini APU sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Jaksel.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apresiasi Pemilu Berjalan Damai, PBNU Minta Pihak Tak Puas Hasil Tempuh Jalur Hukum
PBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPenampilan Kece Uut Permatasari, Ibu Dua Anak yang Masih Seperti ABG
Di usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Usulkan 1.496 TPS Gelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang, Catat Lokasinya
Bawaslu mengusulkan 1.496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang (PSU)
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaSuara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya
Sebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca Selengkapnya