Kronologi Pelajar Tewas Saat Tawuran di Kembangan Jakarta Barat
Merdeka.com - Satu pelajar tewas saat tawuran dua sekolah di Jl Kembangan Raya, Jakarta Barat pada Senin (19/11) siang kemarin. D tewas setelah dihantam stik golf dan penggaris besi.
Polisi terus mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi. "Menurut saksi mata, korban saat itu mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya. Saat itu, korban panik lantaran tengah dikejar oleh sekelompok siswa menggunakan motor," kata Kapolsek Kembangan Kompol Egman Adnan saat dihubungi, Selasa (20/11).
Egman mengatakan, D tewas lantaran luka bagian kepalanya. "Korban ditusuk dan dibacok menggunakan penggaris besi, dipukul dengan stik golf di bagian kepalanya. Lalu, korban itu oleng dan menabrak mobil pick-up," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kembangan, Iptu Dimitri Mahendra menambahkan, korban meninggal di tempat.
"Kami pun masih minta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Jadi, kasus ini masih penyelidikan kami," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAkibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca Selengkapnya