Korlantas Polri sebut ERP Lebih Solutif dari Ganjil Genap
Merdeka.com - Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen. Pol. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si mengungkapkan lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan. Guna menunjang produktivitas, dibutuhkan lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar (road safety).
"Road safety atau lalu lintas yang aman selamat, tertib dan lancar ditata atau dimanage untuk Kebutuhan, Kapasitas, Prioritas, Kecepatan dan Emergency. Program manajemen tersebut semestinya dijadikan landasan atau acuan untuk mengambil kebijakan dalam rangka mewujudkan dan memelihara lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar (road safety)," ujar Chryshnanda dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Rabu (21/8).
Menurut Chryshnanda, penanganan road safety semestinya memiliki grand design yang bersinergi antarpilar pemangku kepentingan dari road safety management, safer road, safer vehicle, safer road users dan post crash care. Sebab, lanjut dia, di era digital revolusi industri 4.0 pola penanganan semestinya berbasis data berbasis IT sehingga terbangun big data dan one gate service.
"Pola penanganan yang manual parsial, konvensional ini dapat dipastikan tidak solutif dan apa yang menjadi tujuan road safety tidak tercapai. Ini sama seperti program pengobatan dengan balsem yang hanya reaktif sesaat. Bahkan dimungkinkan membuka peluang penyimpangan baru," jelas dia.
Chryshnanda menuturkan puluhan tahun kebijakan 3 in 1 tanpa energi apapun untuk pencegahan, perbaikan, peningkatan pelayanan publik maupun pembangunan. Yang menjadi aneh bin ajaib, kata dia, diulang kembali dalam kebijakan ganjil genap yang sifatnya sementara atau temporer, malahan akan diperluas.
"Ini sama saja dengan mengulang tetapi dengan sebutan berbeda. 3 in 1 jadi Ganjil Genap. Apa yang ada semestinya sudah dapat digeser menjadi ERP atau program prioritas lain berbasis IT yang menghasilkan energi. Dampak penerapan ganjil genap yang ada menurut hemat kami, dikaji secara fair tidak perlu dilakukan untuk hasil yang bersifat sebatas superfisial," tegas dia.
Semestinya, lanjut dia, jika kebijakan visioner yang mampu memberikan pelayanan prima berani mendeclare sebagai inisiatif antikorupsi dan reformasi birokrasi semestinya mendukung program IT untuk Road safety seperti TMC (Traffic Management Centre) untuk mendukung Road safety management, SSC (Safety and Security Centre) untuk mendukung safer road, ERI (Electronic Registration and Identification) untuk mendukung safer vehicle, SDC (Safety Driving Centre) untuk mendukung safer road users dan Intan (Intelligence Traffic Analysis) untuk mendukung post crash care.
Program di atas, kata dia, merupakan back office aplication dan network untuk membangun program big data dan one gate service yang prima (cepat tepat akurat transparan akuntabel informatif dan mudah diakses). Dengan demikian pemerintah dapat membangun ERP (Electronic Road Pricing), e-Parking, ETC (Electronic Toll Collection), e-Banking atau e-Payment, e-Samsat dan Etle (Electronic Traffic Law Enforcement).
"Semua akan terkontrol, terintegrasi, terkoneksi dan menghasilkan produk untuk memprediksi, mengantisipasi dan langkah-langkah solusinya dengan berbasis data dalam info grafis maupun info statis yang on time dan real time," ungkap dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaEnam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaGerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca Selengkapnya