Kampung kumuh itu kini jadi Kampung Batik di Jakarta
Merdeka.com - Diresmikan di penghujung 2011, perkampungan RW 04 di Jl Palbatu II Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan saat ini dikenal sebagai kampung batik. Pemberian nama kampung batik berawal pada tahun 2011.
Adalah Ade Santoso seorang warga Palbatu II, yang tergerak hatinya melihat kondisi kampung yang jauh dari sifat bersih. Dari situ, dia terbesit untuk membuat sesuatu lebih bermakna. Maka terpikirlah sebuah ide untuk menghias tembok bangunan, dan sarana umum lainnya dengan batik.
"Berawal dari kesadaran dan kepedulian akan keberlangsungan budaya Indonesia, yaitu batik," kata Ade kepada wartawan di Jl Palbatu II Tebet Jakarta Selatan, Selasa (2/10).
Karena bersifat swadaya, kegiatan membatik di tembok bangunan terlaksana, juga karena mendapat dukungan dan bantuan dari salah satu perusahaan cat besar di Indonesia.
Tidak hanya berhenti di situ, Ade bersama beberapa rekannya memutuskan untuk mendirikan sanggar batik 'setapak', sebagai upaya pembelajaran batik pada generasi belia.
"Gratis kepada anak-anak yang mau ikut, tidak ada biaya apapun," terangnya.
Menurut Ade, pendirian sanggar batik juga untuk merubah sejarah kelam kampung Palbatu II. Menurutnya, dahulu pemuda sini banyak bermasalah dengan narkoba.
"Saya mau selamatin anak-anak supaya tidak terjerumus. Dan juga anak-anak sekarang suka main game, untuk itu, kami ingin menumbuhkan kesadaran berbudaya pada mereka," terangnya.
Ade berharap, dikemudian hari kampung batik bisa menjadi kampung edukasi pilihan warga Jakarta.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa
Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik
Hingga kini, masih dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial di Ambarawa.
Baca SelengkapnyaKenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda
Dalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan
Ganjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.
Baca SelengkapnyaKisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat
Keberadaan sentra batik di Kampung Giriloyo ini turut membuat Kalurahan Wukirsari menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh
Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur
Pengguna batik ini diharapkan bisa mengagumi keindahan alam Priangan Timur.
Baca SelengkapnyaMengenal Batik Keris Asoka Khas Madiun Ciptaan Warga Kampung, Motifnya Terinspirasi dari Bunga Sekitar Rumah
Salah satu batik khas Kota Madiun ialah Batik Keris Asoka. Penamaan batik ini memiliki filosofi mendalam
Baca SelengkapnyaMelihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca Selengkapnya