Fraksi Gerindra DPRD DKI Nilai MRT Belum Efektif Atasi Kemacetan Jakarta
Merdeka.com - Moda Raya Transportasi atau Mass Rapid Transit (MRT) telah resmi beroperasi sejak pertengahan 2019. Namun operasional MRT ini dinilai belum efektif mengatasi kemacetan Jakarta.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni mengatakan, optimalisasi MRT inilah yang akan menjadi PR legislatif periode 2019-2024 yang akan dilantik pada 25 Agustus mendatang.
"Saya berharap itu semuanya dari anggota dewan yang lama dan terpilih baru kita berjuang bersama-sama. Percuma nih kita sudah investasi sekian triliun untuk MRT. Tapi untuk mengurangi kemacetan belum signifikan, belum efektif. Jadi ini harus kita dorong," katanya saat dihubungi, Selasa (13/8).
Dia mengatakan, pihaknya ingin MRT ini terintegrasi langsung dengan moda transportasi lainnya sehingga memudahkan warga. Sehingga waktu dan biaya perjalanan bisa lebih efektif dan efisien.
"Karena kendaraan kita banyak dari wilayah penyangga kita, Depok, Tangerang Selatan, Tangerang kota, Bekasi kota, (Bekasi) kabupaten," jelasnya.
Ghoni menambahkan, persoalan yang juga akan menjadi konsen legislatif periode akan datang ini adalah persoalan infrastruktur penanganan banjir dan polusi udara.
"Ke depannya banyak PR-PR yang harus kita laksanakan terutama infrastruktur utamanya kendaraan MRT yang bisa terintegrasi," tutup perwakilan Dapil 7 Jakarta Selatan ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnya30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaKolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM
Kolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.
Baca SelengkapnyaTernyata Macet di Jakarta Lebih Awal saat Ramadan, Berikut Waktunya
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengelompokkan menjadi dua waktu macet di Jakarta yaitu pada pagi dan petang.
Baca SelengkapnyaSempat Ditolak Sopir KWK, Transjakarta Rute 10M Beroperasi Kembali Akhir Maret 2024
Joseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca Selengkapnya