Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doktrin Dukun Aki: Para TKW Dilarang Beri Tahu Keluarga Saat Pulang ke Tanah Air

Doktrin Dukun Aki: Para TKW Dilarang Beri Tahu Keluarga Saat Pulang ke Tanah Air pelaku pembunuhan sekeluarga diracun di bekasi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap modus penipuan tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki, bersama dua tersangka Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan, kebanyakan korban Dukun Aki adalah tenaga kerja wanita (TKW). Usai dijanjikan kesuksesan, TKW-TKW itu juga didoktrin agar tidak memberitahu kepada siapapun soal penggandaan uang yang mereka lakukan.

"Jadi (korban) berhubungan dengan Wowon itu enggak boleh ada yang tahu. Harus diam saja, soalnya kalau ada yang tahu nanti celaka. Mendoktrinnya seperti itu semuanya," kata Panjiyoga saat dikonfirmasi, dikutip Minggu (28/1).

Cara itu dilakukan Dukun Aki Cs agar praktik penipuan yang dilakukan mereka berhasil. Kemudian para korban tak sadar telah terpedaya tipu muslihat dari tersangka

"Kan korbannya begitu sampai ke Indonesia nggak boleh hubungi keluarga dulu harus temuin mereka dulu, semua (korban penipuan modus yang sama)," ungkapnya.

Tercatat sampai saat ini, polisi telah mendapatkan total sebanyak 11 TKW yang menjadi korban penipuan dengan dalih supranatural untuk menggandakan uang yakni; 1.Yeni; 2 Farida (korban dibunuh); 3. Siti Fatimah (korban dibunuh); 4. Aslem; 5. Entin; 6. Hamidah; 7. Evi; 8. Hana; 9. Yanti; 10. Nene; dan 11. Sulastini.

Pakai Cara MLM

Sebelumnya, Polisi mengungkap modus Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin menjerat para Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk dikuras hartanya. Wowon Cs menerapkan sistem multi level (MLM) dan meminta korban mengajak rekan yang dikenalnya untuk ikut dalam penggandaan uang diimingi para pelaku.

"Sistemnya seperti MLM, mereka ada downline, contoh dari Situ misal mengajak temannya lagi untuk menggandakan uangnya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers, Selasa (24/1).

Hengki menjelaskan, para TKW itu mengirimkan sejumlah uang kepada tersangka Dede Solehudin sebagai pengepul uang. Adapun jenis pengiriman sejumlah uang terhadap pelaku terdapat dua jenis.

"Melalui rekening maupun melalui western union sejenis wesel yang bisa diambil di kantor pos, di kantor pegadaian, dan sebagainya," ujar Hengki.

Sejauh ini ada 11 TKW terdeteksi korban penipuan Wowon Cs. Polisi bakal memeriksa para korban tersebut.

"Sudah deteksi ada berapa orang yang bisa kita hubungi, beberapa orang sudah kembali ke Indonesia, dan dalam perjalanan Kapolda Metro Jaya untuk kita ambil keterangan," tutup dia.

Hengki menambahkan, untuk dapat meyakinkan 11 TKW yang sudah terjaringnya, Wowon Cs memperlihatkan kepada korban kesaktiannya berupa dapat menggandakan uang dalam amplop.

"Mereka ini pola penipuannya kepada para korban awalnya bertemu dengan tersangka Wowon. Kemudian tersangka Wowon ini bisa seolah-olah merubah jumlah uang yang ada dalam amplop," papar Hengki.

"Misalnya seribu tiba-tiba dibuat sedemikian rupa isinya bisa menjadi sepuluh ribu," sambung Hengki.

Terlebih Hengki menyebut, 11 korban TKW turut diyakinkan dengan berbagai harta Wowon yang ditujukannya. Seperti menujukan mobil hingga rumah meskipun hartanya itu bukan milik dia.

Dengan bermodalkan hal tersebut, kata Hengki, para korban percaya akan kesaktian dengan penggandaan uang dan cepat menjadi kaya dilakukan Wowon.

"Ada salah satu yang datang kepada Wowon ditunjukkan ini rumahnya, ini mobilnya. Setelah ditelusuri itu adalah mobil dan rumah milik orang lain. Tapi untuk meyakinkan supaya korban tetap mengirimkan," kata dia.

Total 9 Korban Meninggal

Sebelumnya Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang didalangi tiga tersangka yakni, Wowon alias Aki, Solihin, dan Dede Solehudin. Dengan motif penipuan menjanjikan kekayaan kepada para korban.

Sejauh ini telah ada total sebanyak 9 korban diantaranya di Bekasi, Ai Maimunah (istri Aki), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16) anak Ai Maimunah dari mantan suaminya Didin, ketiga meninggal.

Sementara Neng Ayu Susilawati (5) anak dari Ia Maimunah dari hasil perkawinan dengan Aki ditemukan selamat, ketika di Bekasi saat insiden keracunan.

Sedangkan korban meninggal di Cianjur diantarnya, Noneng (mertua dari Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dari Ai Maimunah).

Kemudian untuk Farida yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) meninggal di Cianjur. Sementara korban TKW satunya lagi, Siti yang tewas dibunuh di Surabaya.

Sehingga total korban sampai saat ini ada sembilan nyawa yang dibunuh oleh ketiga tersangka, Erawan alias AKI; Solihin alias Duloh; dan M Dede Solehuddin. Mereka pun dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta
Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta

Dewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya