Merdeka.com - Kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 86 Jakarta dihentikan sementara mulai tanggal 24-28 Januari. Penghentian dilakukan setelah dua guru dan tiga murid terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala SMA Negeri 86, Sunaryo, bercerita. Temuan kasus Covid-19 di sekolahnya bermula saat salah satu murid kelas XI meminta izin tidak ikut belajar pada Senin (24/1) karena ada anggota keluarganya yang terpapar Covid-19.

Awalnya siswa itu negatif saat dilakukan tes Covid-19. Tetapi saat dites ulang menggunakan metode PCR, siswa itu diketahui Covid-19.

"Dengan adanya informasi itu, kami langsung mengambil tindakan untuk meliburkan sementara kelas XI IPA 2. Mulai Selasa (18/1) kelas itu sudah kita kosongkan," katanya, dilansir dari Antaranews.com, Selasa (25/1).

Beberapa hari kemudian, dua siswa lainnya kembali terkonfirmasi positif setelah menjalani tes swab PCR mandiri. "Satu orang kelas XI IPA 2 dan seorang siswa kelas X," katanya.

Hari berikutnya, dua guru juga terkonfirmasi positif pada Kamis, (20/1) dan langsung menjalani isolasi mandiri keesokan harinya.

Sunaryo menjelaskan, setelah rapat dengan tim manajemen sekolah dan konsultasi dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan serta Puskesmas setempat, SMAN 86 memutuskan meniadakan sementara PTM langsung mulai 24-28 Januari 2022.

Sunaryo memastikan, proses pembelajaran tetap berlangsung melalui media daring.