Tubuh Sudah Gemetar saat Pikul Dagangan, Kisah Penjual Cilok di Garut Ini Bikin Sedih
Merdeka.com - Abah Taryo, seorang penjual cilok asal Kampung Cikalong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. Ia mendapat perhatian warganet karena perjuangannya berjualan cilok di usia senja.
Sebagaimana terlihat di Instagram @viralkak Senin (17/1), kondisinya amat memprihatinkan. Kondisi tubuhnya sudah gemetar saat berjualan. Abah Taryo juga sudah tak kuat berjalan jauh, terlebih sambil menggotong gerobak.
Sehari-hari Abah Taryo mengambil dagangan cilok milik bosnya. Ia mendapat keuntungan Rp200 rupiah per buah. Berikut kisah menyentuh Abah Taryo.
Hanya Bisa Berjalan Perlahan
Memasuki usianya yang ke-73 tahun, Abah Taryo sudah tidak sekuat dulu. Ia hanya bisa berjalan perlahan sembari membawa gerobaknya di pundak. Saat terasa lelah, ia biasa berisitirahat di pinggir jalan.
Disebutkan akun, ia hanya bisa berjalan perlahan saat berjualan di kampung sekitar. Walau begitu, beberapa kali Abah Taryo bisa menjajakkan ciloknya hingga ke Ciledug, yang berjarak cukup jauh.
"Abah ketika berjualan sering beristirahat karena kaki dan kepala beliau yang sakit sering kambuh," tulis akun Viralkak di videonya.
Tak Mampu Berjalan Menanjak
Abah memulai jualan sekitar pukul 05.00 WIB pagi, dan akan kembali pulang ke Karangpawitan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Untuk menapaki jalanan yang menanjak saja, ia harus menunggu orang yang bersedia membantu mendorongnya lantaran tubuhnya sudah gemetar dan tak kuat. Abah juga seringkali berjualan hanya dengan bertelanjang kaki.
"Ketika abah melalui jalanan menanjak, ia harus menunggu ada orang baik yang membantunya agar bisa menanjak," tulis akun tersebut.
Hanya Mengganjal Perut dengan Cilok
©2022 Instagram Viralkak/Merdeka.com
Saat berjualan, Abah Taryo biasa melakoninya tanpa sarapan. Bahkan, ia beberapa kali hanya memakan cilok dagangannya, agar penghasilannya tetap utuh.
Dari Rp200 rupiah keuntungan per cilok, sehari ia hanya bisa membawa Rp20 sampai Rp30 ribu. Tak jarang, Abah juga terpaksa berutang ke warung untuk membeli beras dan keperluan sehari-hari karena keuntungan dan setoran tidak mencukupi.
Pernah Dua Kali Ditabrak MotorSaat berjualan, tak jarang ia mendapat musibah tak terduga. Ia sempat mengalami insiden tertabrak motor dua kali, namun pelakunya justru kabur dan tidak bertanggung jawab.
Walau begitu, Abah Taryo hanya ingin hidup mandiri tanpa menyusahkan anak-anaknya yang juga mengalami nasib serupa. Rumah kayu dan bambu seakan menjadi saksi kesederhanaan Abah Taryo.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaKakek Penjual Kacang Usia 90 Tahun Ini Ceritakan Masa Lalunya, Pernah Jadi Korban Penculikan Jepang
Kakek penjual kacang keliling ini ceritakan masa lalunya pernah jadi korban penculikan Jepang, kisahnya viral.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diurus dari Kecil, Kakak Perempuan Ini Bahagia Sang Adik Pulang Pakai Seragam Loreng TNI AL
Video mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaBerangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal
Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaKisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya