Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga

Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga

Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga

Masyarakat Sunda di Jawa Barat masih melestarikan kegiatan melepas burung merpati sebagai satu rangkaian pernikahan yang sakral.

Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga

Salah satu keunikan dalam pernikahan adat Sunda adalah tradisi melepaskan merpati.

Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.

Tak sekadar menerbangkan merpati, tradisi ini teryata memiliki makna mendalam. Kedua belah mempelai bisa menjadikan tradisi ini sebagai gambaran saat sudah berumah tangga kelak.

Masyarakat Sunda di Jawa Barat masih melestarikan kegiatan melepas burung merpati sebagai satu rangkaian pernikahan yang sakral.

Merpati Jadi Simbol Cinta

Dalam unggahan di laman napak jagat pasundan disebutkan bahwa burung merpati memiliki makna khusus bagi orang Sunda. Ia digambarkan sebagai hewan yang penuh cinta dan menjunjung tinggi rasa setia.

Dalam mitologi Yunani kuno, burung merpati adalah hewan yang selalu setia dengan pasangannya. Merpati juga digambarkan sebagai burung putih kecil bernama Aphrodite, atau dewi cinta yang terbang dengan tenang.

Hewan ini juga dianggap suci karena warnanya yang putih dan bisa beristirahat di tangan seseorang saat terbang.

Gambarkan Kehidupan Baru

Gambarkan Kehidupan Baru

Disebutkan juga bahwa melepaskan burung merpati merupakan tanda dimulainya kehidupan baru.

Pengantin pria dan wanita nantinya sudah lepas dan tidak terikat lagi dengan orang tua, karena akan memulai bahtera bersama pasangannya.

Anak laki-laki dan perempuan di sini juga ditandai lewat kehidupan yang mandiri, sehingga tidak boleh lagi bergantung terhadap orang tua.

Lambang Kerja Sama yang Kuat

Kemudian, orang Sunda juga memaknai pelepasan merpati sebagai bentuk kerja sama yang kuat.

Dalam sejarahnya, burung merpati dikenal suka bekerja sama dalam membangun sarang dan mencari makan untuk anak-anaknya.

Sampai sekarang keyakinan burung merpati yang membawa kebahagiaan dan ketenteraman dalam bahtera rumah tangga masih terus dipercayai oleh masyarakat Sunda.

Pesan Burung Merpati Menurut Pak Lebe

Pesan Burung Merpati Menurut Pak Lebe

Mengutip kanal YouTube RS73 Channel, pelepasan merpati oleh kedua mempelai ini akan diawali dengan pelepasan balon yang dipegang oleh anggota keluarga pengiring.

Sebelumnya Pak Lebe akan menyampaikan wejangan dan mendoakan agar keduanya selamat dan bahagia setelah menikah.

“Assalamualaikum, warahmatullah, wabarakatuh. Asep jeung geulis ayeuna atos resmi janten suami istri. Sa teu acanna kana pelepasan burung merpati, iyeu diawalan ku ngaleupaskeun balon anu rupi-rupi warna nya. Sanajan beda-beda, dua-duana kedah ngahiji, ulah ngarasa aing pang bisana, ulah ngarasa aing pang benerna, ulah ngarasa aing pang pinterna,”

“Assalamulaikum, warahmatullah, wabarakatuh. Yang ganteng dan yang cantik, kedua pengantin sekarang sudah resmi jadi suami istri. Sebelum melepas merpati, ini akan diawali melepas balon warna-warni. Walau berbeda-beda, dua-duanya harus tetap Bersatu, jangan merasa saya paling bisa, jangan merasa saya paling benar dan jangan merasa saya paling pintar di rumah tangga, ” katanya.

Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah
Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah

Tradisi nadran yang dilakukan masyarakat pesisir Indramayu menyimpan makna khusus.

Baca Selengkapnya
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan

Tarian adu kekuatan dan ketangkasan kaum laki-laki dengan menggunakan senjata berupa rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus
Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus

Panitia menyiapkan 9 ton nasi, 14 ekor kerbau, dan 80 ekor kambing untuk tradisi Buka Luwur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernikahan Unik Adat Sunda Bawaan Seserahan Kambing dan Kasur, Orangtua 'Anak yang ke-4, Punya Anak 12'
Pernikahan Unik Adat Sunda Bawaan Seserahan Kambing dan Kasur, Orangtua 'Anak yang ke-4, Punya Anak 12'

Masyarakat pedesaan Sunda menggelar acara pernikahan yang unik, seserahan mulai dari kasur hingga kambing, dan mempelai pria memiliki 12 saudara.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Mauludan, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Bangka Belitung
Mengenal Tradisi Mauludan, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Bangka Belitung

Mauludan merupakan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kemuja, Kabupaten Mendo Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ngalungi Sapi, Budaya Masyarakat Blora Warisan Nenek Moyang
Mengenal Tradisi Ngalungi Sapi, Budaya Masyarakat Blora Warisan Nenek Moyang

Tradisi ini terus dilestarikan masyarakat Sedulur Sikep agar tidak punah

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ujungan di Lebak, Warga
Mengenal Tradisi Ujungan di Lebak, Warga "Saling Pukul" untuk Perkuat Persaudaraan

Walau saling pukul pakai rotan, namun warga di sini tidak saling dendam

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Pernikahan Unik di Bekasi, Pengantinnya Diarak Keliling Kampung
Mengenal Tradisi Pernikahan Unik di Bekasi, Pengantinnya Diarak Keliling Kampung

Kedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.

Baca Selengkapnya
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi

Tradisi ini digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Baca Selengkapnya