Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah

Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah

Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah

Tradisi nadran menyimpan makna khusus.

Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah

Masyarakat pesisir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memiliki upacara adat rutin bernama nadran. Dalam pelaksanaannya, para nelayan setempat melakukan sejumlah doa dan membawa sesajian untuk dilarung ke laut.

Pelaksanaan nadran digelar di Pantai Dadap, Indramayu

Merujuk laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Rabu (11/10), upacara nadran rutin dilaksanan para nelayan setempat.

Dalam acara itu terdapat sejumlah tokoh yang terlibat seperti pemimpin masyarakat, para nelayan, dan pemangku agama. Setelah semuanya berkumpul, para peserta itu lantas menuju ke tengah laut untuk melaksanakan tradisi nadran.

Di balik kemeriahannya, tradisi ini ternyata mengandung makna sakral yang turut membantu para nelayan. Kepercayaan ini turut diyakini telah berlangsung turun temurun, sehingga tradisi ini terus lestari sampai sekarang. Berikut selengkapnya.

Asal Usul Tradisi Nadran di Indramayu

Menurut sejarahnya, nadran dilakukan para nelayan di pesisir utara Jawa Barat pada bulan Suro.

Bulan Suro sediri dianggap kurang baik, lantaran kaitannya dengan musibah banjir yang dialami oleh Nabi Nuh AS di masa silam.

Namun seiring berjalannya waktu, tradisi nadran mulai rutin dilaksanakan saat tangkapan ikan melimpah maupun sulit sebagai bagian dari doa terhadap Yang Maha Kuasa.

Masih Dilaksanakan

Masih Dilaksanakan

Beberapa daerah di Kabupaten Indramayu yang masih melaksanakan tradisi nadran di antaranya di Pantai Eretan Kulon, Eretan Wetan, Dadap, Limbangan, dan Pantai Karangsong.

Di masing-masing daerah itu, pelaksanaan nadran dilakukan dengan mengarak sesajen berbentuk miniatur perahu dengan muatan kepala kerbau, kembang tujuh rupa, buah-buahan, kue tradisional dan lain-lain.

Sebelumnya, pesta juga dilakukan oleh masyarakat setempat dengan mengadakan pertunjukkan musik tarling, genjring, telik sandi sampai parade sandiwara dan wayang kulit.

Berangkat dari Tradisi Akulturasi

Awalnya nadran merupakan tradisi hasil akulturasi antara kebudayaan Hindu dan Islam saat baru masuk di wilayah pesisir utara barat, pulau Jawa.

Istilah nadran berangkat dari kata nazar yang merujuk ke pemenuhan janji dalam agama Islam, juga pemberian sesajen yang banyak dilakukan oleh masyarakat Hindu agar seluruh kegiatan bisa berjalan dengan lancar.

Tradisi ini kemudian berkembang dan dijadikan ritual rutin masyarakat di pesisir pantai utara, Kabupaten Indramayu.

Menghias Perahu

Menghias Perahu

Mengutip indramayukab.go.id, makna tradisi nadran secara garis besar adalah mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas lancarnya kegiatan mencari ikan. Ikan-ikan yang banyak didapat disimbolkan sebagai bentuk kemurahan alam atas ikhtiar manusia dalam hal ini para nelayan.

Selain itu, nadran dalam tradisi budaya juga merupakan bentuk tolak bala dengan memberikan rezeki kepada penguasa laut agar aktivitas mencari ikan dilancarkan dan nelayan diberi keselamatan.

Selain itu, melempar makanan dan kepala kerbau ke laut lepas juga dimaknai sebagai salah satu cara memberi makan ikan, agar ikan bisa memenuhi kebutuhan para nelayan melalui banyaknya hasil tangkapan.

Dilaksanakan di daerah lain

Sebenarnya tradisi ini tidak hanya populer di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melainkan hingga ke kabupaten tetangga.

Dua daerah lain yang juga melaksanakan tradisi nadran adalah Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon,.

Dalam praktiknya tidak jauh berbeda, dan sama-sama diiringi melakukan kegiatan pesta laut selama tujuh hari penuh.

Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu
Tradisi Masyarakat Sunda saat Musim Kemarau, Pasang Kincir Angin dari Bambu

Semaking bising suaranya, semakin senang warga mendengarnya.

Baca Selengkapnya
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi

Tradisi ini digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga
Mengenal Tradisi Melepas Merpati di Pernikahan Adat Sunda, Ingatkan Pengantin untuk Siap Hidup Berumah Tangga

Masyarakat Sunda di Jawa Barat masih melestarikan kegiatan melepas burung merpati sebagai satu rangkaian pernikahan yang sakral.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus
Mengenal Tradisi Buka Luwur, Momen Penggantian Kain Penutup Makam Sunan Kudus

Panitia menyiapkan 9 ton nasi, 14 ekor kerbau, dan 80 ekor kambing untuk tradisi Buka Luwur.

Baca Selengkapnya
Mengulik Nilai Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon di Kebumen, Terselip Sastra Lisan
Mengulik Nilai Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon di Kebumen, Terselip Sastra Lisan

Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon a dilakukan oleh masyarakat Desa Mangunweni Kebumen.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau

Uniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ruwatan, Tradisi Jawa yang Lahir dari Kisah Pewayangan
Mengenal Ruwatan, Tradisi Jawa yang Lahir dari Kisah Pewayangan

Tradisi ini bertujuan agar sang anak dan keluarganya terhindar dari kesialan

Baca Selengkapnya
Mengenal Cembengan, Tradisi Tebu Manten yang Jadi Mulainya Gilingan PG Madukismo
Mengenal Cembengan, Tradisi Tebu Manten yang Jadi Mulainya Gilingan PG Madukismo

Tradisi Cembengan merupakan tradisi yang diadopsi dari etnis Tionghoa, yaitu Cing Bing.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Pesan Panglima TNI Saat Tradisi Pelepasan Kasad di Markas Besar TNI Angkatan Darat
Bikin Merinding Pesan Panglima TNI Saat Tradisi Pelepasan Kasad di Markas Besar TNI Angkatan Darat

Panglima TNI beri pesan mendalam kepada prajurit setelah sertijab Kasad. Begini isinya.

Baca Selengkapnya