13 Tanda Anda mengalami kekerasan mental

Merdeka.com - Pasangan Anda mungkin tak pernah main tangan, namun itu bukan jaminan Anda tak mengalami kekerasan. Kekerasan emosional lebih sering terjadi, namun tak pernah disadari oleh banyak orang. Apa Anda termasuk salah satu yang mengalaminya? Kenali tanda-tandanya di bawah ini, seperti dilansir oleh The Stir (13/08).

1. Dia ingin menghabiskan semua waktunya bersama Anda, dan mengharapkan Anda melakukan hal yang sama.

2. Sebelum melakukan sesuatu, Anda lebih sering bertanya-tanya: "Apakah ini akan membuatnya marah atau tidak?"

3. Rasanya lebih baik tidak melakukan apapun, karena hampir semua hal yang Anda lakukan akan membuatnya marah atau ngambek.

4. Jika kalian bertengkar, dia tak mau berdiskusi dan malah menghilang selama berjam-jam.

5. Saat Anda melakukan sesuatu yang tidak disukainya, dia akan mendiamkan Anda dan tak mau membicarakan hal tersebut.

6. Semua hubungan Anda dengan orang lain berada di bawah pengawasannya dan harus mengikuti aturannya.

7. Dia ingin tahu ke mana Anda pergi dan berada setiap jam. Jika Anda beberapa menit terlambat atau tak melapor dalam beberapa jam saja, dia akan marah dan mencurigai Anda.

8. Perlahan tetapi pasti, dia mulai membatasi hubungan Anda dengan orang-orang terdekat, seperti orang tua, teman, keluarga, dan teman kerja. Ini akan terjadi perlahan sehingga mungkin Anda bahkan tak menyadarinya.

9. Anda harus berbagi semua kata sandi akun jejaring sosial atau semua rekening yang Anda miliki dengannya.

10. Anda mulai merasakan ketakutan padanya.

11. Anda menghindari semua topik yang bisa memicu kemarahannya.

12. Anda mulai berpikir bahwa Anda telah gila dan berhak menerima segala kekejaman secara emosional dari pasangan.

13. Anda adalah satu-satunya pihak yang disalahkan atas segala kesalahan yang dilakukan. Tanya saja pasangan Anda!

Dari 13 tanda di atas, apakah Anda termasuk yang mengalami kekerasan secara emosional dalam hubungan?