Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak CIA dalam sejarah perebutan kekuasaan di Iran

Jejak CIA dalam sejarah perebutan kekuasaan di Iran tentara iran menghalau para pendemo di teheran pada agustus 1953. ©AFP

Merdeka.com - Pemerintah Iran dan pemimpin spiritual tertinggi Ayatullah Ali Khamenei menyebut ada pihak asing bermain dalam serangkaian unjuk rasa di Negeri Mullah belakangan ini. Iran mengarahkan telunjuk pada Amerika Serikat, Israel, dan Arab Saudi.

Dalam sejarah pergantian kekuasaan di Iran, nama Badan Intelijen Amerika Serikat di luar negeri, CIA, punya jejak di Negeri Mullah.

Arsip rahasia yang dirilis pada Juni tahun lalu mengungkap peran CIA dalam penggulingan Perdana Menteri Iran Muhammad Mossadegh pada 1953.

Dalam dokumen sepanjang seribu halaman itu tertera informasi bagaimana agen CIA di lapangan membantu jatuhnya Mossadegh dalam Operasi Ajax.

Militer Iran dengan bantuan pemerintah AS pada saat itu menumbangkan Mossadegh dan menggantinya dengan Shah Iran yang membuat negeri itu dipimpin Muhmamad Reza Pahlevi. Ketika itu Iran menjadi sekutu kuat AS hingga munculnya Revolusi pada 1979 yang mengakhiri hubungan mesra Iran-AS.

Dikutip dari laman History.com, Mossadegh menjadi perdana menteri pada 1951. Sebagai sosok nasionalis, dia mulai menyerang perusahaan-perusahaan minyak Inggris yang beroperasi di Iran. Dia menyerukan nasionalisasi. Kebijakannya ini membuat dia berseteru dengan para elit Iran yang pro-Barat dan Shah, Muhammad Reza Pahlevi.

mohammed mosaddegh depan

Mohammed Mosaddegh (depan) ©Corbis

Shah kemudian memecat Mossadegh pada pertengahan 1952, namun massa yang menggelar kerusuhan membuat Shah kembali mengangkatnya tidak lama kemudian. AS mengamati apa yang terjadi di Iran dengan penuh kecurigaan. Intelijen Inggris bekerja sama dengan CIA kemudian menyimpulkan Mossadegh punya kaitan dengan komunis dan bisa membawa Iran ke arah Soviet jika dia masih berkuasa. Bersama Shah dan Intelijen Inggris, CIA mulai merancang skenario buat menjatuhkan Mossadegh.

Sang perdana menteri rupanya mengendus rencana busuk itu dan menyerukan kepada para pendukungnya untuk turun ke jalan. Pada saat itu Shah pergi kel luar negeri dengan alasan 'berobat'.

Intelijen Inggris akhirnya menarik diri dari skenario sementara CIA terus menjalankan operasi rahasia itu. CIA bekerja sama dengan pasukan pro-Shah dan terpenting, militer Iran, untuk menjalankan misinya. Lewat cara-cara ancaman, suap, CIA berhasil mempengaruhi berbagai elemen hingga merancang rencana kudeta terhadap Mossadegh.

Pada 19 Agustus 1953, militer yang didukung massa turun ke jalan dan didanai CIA, berhasil menggulingkan Mossadegh. Shah kemudian kembali untuk mengambil alih kekuasaan dan menandatangani kerja sama ladang minyak Iran dengan perusahaan AS.

Mossadegh kemudian ditangkap, dibui tiga tahun, lalu meninggal dalam masa tahanan rumah pada 1967.

AS menjadi sekutu Iran paling dipercaya di masa Perang Dingin dan bantuan ekonomi serta militer dari AS mengalir buat Iran di era 1950-an, 1960-an, dan 1970-an. Pada 1978 gelombang massa anti-Shah dan anti-Amerika berunjuk rasa hingga menggulingkan Shah lewat Revolusi Iran 1979.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Perjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Sejarah teri kecak dan juga makna gerakannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13

Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia periode Presiden Soeharto ini memiliki sederet prestasi selama memimpin.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pembangunan JIS, Jadi Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin

Sejarah Pembangunan JIS, Jadi Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin

JIS menjadi singgahan terakhir kampanye bagi Paslon nomor urut 01. Sebab pembangunan JIS ada campur tangan Anies yang dulunya menjadi Mantan Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sejarah Jin Azazil, Malaikat yang Dikutuk dan Jadi Musuh Manusia

Sejarah Jin Azazil, Malaikat yang Dikutuk dan Jadi Musuh Manusia

Kisah Azazil/Iblis memainkan peran sentral dalam kejatuhan Adam dan Hawa, mengubah takdir dari surga ke bumi.

Baca Selengkapnya
Intervensi adalah Istilah dalam Politik, Begini Penjelasan Lengkapnya

Intervensi adalah Istilah dalam Politik, Begini Penjelasan Lengkapnya

Intervensi ini bisa dikatakan sebagai campur tangan negara diktator dalam urusan negara lain.

Baca Selengkapnya
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak

Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.

Baca Selengkapnya