Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel ngamuk Parlemen Inggris akui Palestina merdeka

Israel ngamuk Parlemen Inggris akui Palestina merdeka Sejumlah remaja mengibarkan bendera Palestina di Ramallah. ©2012 Merdeka.com/Faisal Assegaf

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Israel mengecam langkah Parlemen Inggris yang dua hari lalu sepakat mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Langkah politik itu, walau belum diikuti oleh pemerintah Inggris, dianggap memberi angin pada Fatah dan Hamas melanggar perjanjian damai.

"Pengakuan internasional yang prematur seperti ini dapat mengirim pesan keliru pada Otoritas Palestina, sehingga mereka bisa mengelak dari perjanjian damai yang sudah disepakati dengan Israel," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Times of Israel, Rabu (15/10).

Negeri Zionis itu kebakaran jenggot sebab Inggris adalah negara awal penyokong berdirinya Israel selepas Perang Dunia ke-2. Bahkan, survei Gallup pada 2011 menunjukkan penduduk Britania Raya salah satu sahabat utama Israel.

Kepada Majalah Time, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Paul Hirchson menilai, Parlemen Inggris melakukan blunder. Bukannya mendorong perdamaian, pengakuan itu memberi amunisi Fatah dan Hamas bersikap seenaknya karena merasa merdeka.

"Kami yakin Otoritas Palestina tidak akan mengupayakan perdamaian seperti dikira banyak pihak," tudingnya.

Warga Israel bermukim di Inggris sudah berunjuk rasa sejak akhir pekan ini, ketika mendengar majelis rendah (house of commons) akan menentukan sikap terhadap status kedaulatan Palestina. Mereka membawa poster, di antaranya bertuliskan "Warga Yahudi tidak pernah mengirim bom bunuh diri ke daratan Inggris, kami tidak pernah membunuh tentara Inggris."

Sikap Parlemen Inggris adalah pukulan politik kedua bagi Israel dalam seminggu terakhir. Sebelumnya Swedia juga mengakui kemerdekaan Palestina.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lovren mengatakan konflik Israel-Palestina bisa diselesaikan dengan perundingan hukum internasional. "Dua negara ini butuh pengakuan setara dan hidup damai. Jika ini bisa dilaksanakan kami akan mengakui kedaulatan Palestina," ujar Lovren akhir pekan lalu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dinilai akan menghadapi serangan dari lawan-lawan politiknya di parlemen (knesset), lantaran dianggap lalai menjaga dukungan internasional.

Menggenapi kegalauan bosnya, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Liberman akhir pekan lalu menyerang sikap Swedia. Dia mengatakan Lovren adalah orang luar yang ikut campur atas konflik Israel-Palestina.

Pemerintah Zionis mengklaim, walaupun ada penjajahan di Gaza dan Tepi Barat, tapi pihaknya merancang solusi dua negara bertahap. "Aksi-aksi politik dari luar tidak bisa menggantikan negosiasi antara kami dengan dunia Arab," kata Liberman.

Mantan pejabat Kemlu Israel Alon Liel yang jadi salah satu perancang solusi kemerdekaan Palestina, menilai sikap kepala batu Netanyahu jadi bumerang. Ketika dia mengatakan membuka ruang buat solusi dua negara pada 2009, tidak ada langkah nyata dilakukan sampai sekarang. Ratusan hektar wilayah Tepi Barat terus dicaplok buat perumahan warga Yahudi.

Bahkan, tahun ini militer Zionis kembali menggelar agresi ke Gaza, dan merenggut ribuan jiwa warga Palestina. Agresi tersebut mendorong antipati warga Uni Eropa yang selama ini bersikap cuek atas konflik di seputar Kota Suci Yerusalem itu. "Wajar bila keputusan politik Swedia dan Inggris itu menjadi semacam penawar atas kekacauan yang dibuat pemerintah Israel sendiri," kata Liel.

Awal pekan ini, 274 anggota house of commons Inggris mengakui kedaulatan Palestina. Cuma 12 legislator menolak. Voting itu didorong terutama oleh Partai Buruh.

Politikus Partai Buruh Grahame Morris Morris mengakui, ada sebagian politikus tak suka pada kekuasaan Hamas di Gaza, sehingga pengakuan kedaulatan jadi molor.

"Tapi kita harus lihat keadaan sekarang. Gaza sudah jauh lebih nestapa akibat konflik. Dan kita menyaksikan sendiri penyerobotan lahan di Tepi Barat oleh Israel sekarang paling parah dalam 30 tahun terakhir," ujarnya.

Warga Palestina di Inggris menyambut gembira sikap parlemen rendah. Ini dinilai pencucian dosa buat Inggris yang pada 1917 ikut meneken dasar pembentukan Negara Israel.

"Kami menganggap pengakuan kemerdekaan ini upaya awal mengoreksi dosa Inggris yang terlibat Perjanjian Balfour," kata ilmuwan Palestina mengajar di Inggris, Kamel Hawwash.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Ingat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS

Ingat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS

Sosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina

Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina

Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ

Netanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ

Netanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ

Baca Selengkapnya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas

Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas

Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas

Baca Selengkapnya