Empat pegiat Femen telanjang di depan Paus

Merdeka.com - Takhta Suci Vatikan melalui Paus Benediktus XVI kemarin menegaskan akan menentang adanya pernikahan sesama jenis. Namun, kelompok Femen tiba-tiba melakukan aksi telanjang dada di depan Paus.

Surat kabar the New York Daily News melaporkan, Senin (14/1), insiden itu terjadi saat Paus memberikan ceramah mingguannya kemarin. Tiba-tiba empat perempuan dari kelompok Femen Ukraina yang saat itu berada di tengah-tengah jemaat membuka kaos mereka sambil menunjukkan tulisan 'Dalam Gay kita Percaya' di sekujur tubuh mereka.

"Hari ini kami ingin memprotes adanya pemikiran negatif terhadap kaum penyuka sesama jenis," kata seorang anggota Femen, Inna Shevchenko.

Para pegiat itu juga meneriakkan kata-kata mendukung penyuka sesama jenis saat Paus ke-265 itu memberikan berkat kepada para jemaat. Kejadian ini langsung mengundang reaksi dari para jemaat lain yang saat itu berada di Lapangan Santo Petrus.

Seorang jemaat perempuan bahkan sempat memukuli para pegiat Femen itu dengan payung sambil menyebut tindakan mereka sangat kejam. Alhasil, Polisi Italia langsung menahan dan membawa ke empat perempuan itu keluar dari kerumunan.

Aksi dari pegiat Femen ini juga bertepatan dengan unjuk rasa besar-besaran di Ibu Kota Paris, Prancis. Ribuan demonstran turun ke jalan memprotes rencana Presiden Prancis Francois Hollande yang akan memperbolehkan adanya pernikahan sesama jenis dan pasangan gay mengadopsi anak.

Unjuk rasa memprotes adanya pernikahan sesama jenis ini didukung oleh Kepala Gereja Katolik Prancis, Kardinal Andre Vingt-Trois, bersama dengan beberapa pemuka agama lain, seperti dari Islam, Yahudi, Kristen Protestan, dan pemimpin Kristen Ortodoks.