Bernie Sanders bela Palestina dalam debat capres AS
Merdeka.com - Dalam debat calon presiden Amerika Serikat, Bernie Sanders, bakal capres dari Partai Demokrat menyuarakan berada di pihak Palestina. Sanders, yang berdebat dengan Hillary Clinton menyatakan dukungannya terhadap negara tersebut.
Sanders menyebutkan banyak rakyat Palestina yang tidak berdosa tewas dan terluka atas serangan yang dilakukan Israel. Menurut dia, serangan tersebut terasa tidak proporsional, dan Negeri Zionis itu terlalu kejam merebut wilayah Palestina.
Dilansir oleh Independent, Jumat (15/4), secara menggebu Sanders menyebutkan kebijakan luar negeri Amerika Serikat harus diubah. Meski demikian, banyak yang menyayangkan dia berucap demikian karena di New York, secara tidak tertulis ada 'hukum' yang berbunyi, "jangan kritik Israel di sini."
Dengan pedas, Sanders menyebutkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak selalu benar. Dia menegaskan, perang yang terjadi di Tepi Barat dan Jalur Gaza hanya semakin menyiksa warga kedua negara tersebut.
"Kami harus mengatakan bahwa Netanyahu tidak benar selama ini," ucapnya.
Sanders dikenal sebagai bakal capres yang berani mendobrak batas-batas Negeri Paman Sam tersebut. Dia, secara tegas permah menyerang rivalnya, Hillary atas perannya melibatkan AS untuk menggulingkan Muammar Gaddafi di Libya.
Akibat hal itu, Hillary terpaksa harus menyalahkan Barack Obama yang kala itu sudah menjabat sebagai presiden. Meski demikian, pernyataan Sanders mengenai Palestina dinilai salah besar diucapkan di New York menjelang lima hari pemilihan utama di salah satu negara bagian AS tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza
Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.
Baca SelengkapnyaSambil Gendong 2 Jenazah Bayi, Pria Palestina ini 'Tampar' para Pemimpin Arab & Presiden AS Joe Biden
Genosida yang dilakukan Israel di Gaza masih terus terjadi. Dunia internasional seolah tak bisa apa-apa untuk menghentikan kebiadaban negeri zionis itu.
Baca SelengkapnyaSesi Pembuka Debat Capres, Ganjar Pranowo Tegas Dorong Kemerdekaan Palestina
"Kita perlu meredifinisi politik luar negeri bebas aktif agar sesuai dengan kondisi kekinian," ujar Ganjar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza
Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaFOTO: Gelombang Demo Besar-Besaran di Israel, Puluhan Ribu Warganya Menuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur
Para demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca SelengkapnyaIbu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel
Tentara Israel, Ron Sherman, ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 dan dibawa ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaUsir Warga dari Rumahnya di Gaza, Tentara Israel Paksa Satu Keluarga Tinggalkan Seorang Nenek Berusia 96 Tahun
Nasib nenek yang menderita Alzheimer ini tidak diketahui setelah ditinggal sendiri di rumahnya.
Baca SelengkapnyaIsrael Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya