140.000 Tahun Lalu Nenek Moyang Manusia Pernah Menggambar di Pasir Pantai
Kegemaran menggambar sesuatu di pasir pantai atau membuat patung pasir ternyata tidak hanya dilakukan orang di zaman modern.
Kegemaran menggambar sesuatu di pasir pantai atau membuat patung pasir ternyata tidak hanya dilakukan orang di zaman modern.
Menggambar sesuatu di pasir pantai sudah dilakukan nenek moyang manusia sejak 140.000 tahun lalu. Arkeolog selama ini sudah banyak menemukan lukisan gua (pictograf), ukiran di batu (petroglif), gambar di pohon (dendroglif) atau susunan batu berpola (geoglif). Baru-baru ini ahli berspekulasi, seni tertua di dunia boleh jadi bermulai dari pasir. Tim ahli sudah menjalani 15 tahun mempelajari jejak makhluk vertebrata di pantai selatan Afrika Selatan yang berasal dari masa Pleistosen antara 70.000-400.000 tahun lalu.
Dalam penelitian itu ahli menyadari mereka tidak hanya mampu mengidentifikasi hominin dan jejak hewan yang ada di lokasi itu tapi juga bisa mengenali pola yang dibuat nenek moyang manusia di pasir. Dengan kata lain sebuah bentuk baru paleoart.
Bebatuan yang ditemukan ahli dikenal sebagai aeolianites, versi yang bersemen dari bukit pasir kuno yang terbentuk di sepanjang pesisir pantai. Seni menggambar di pasir itu belum pernah didefinisikan sebelumnya, maka para ahli memberinya nama "ammoglif" (ammo berarti pasir dalam bahasa Yunani). Jika jejak kaki nenek moyang manusia bisa terawetkan di bukit pasir atau permukaan pantai, maka pola gambar yang mereka buat dengan kayu atau jari juga bisa terlihat, kata ahli.
Temuan di lokasi itu meliputi serangkaian garis lurus panjang dalam pola segitiga yang mencakup garis pembagi dua sudut. Batu itu ditemukan di lokasi yang amat terpencil, di daerah terjal, dan bisa hancur oleh ombak dan badai.
Tersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaMuncul anggapan sejak dulu bahwa perkakas batu pertama dibuat oleh hominid atau nenek moyang manusia.
Baca SelengkapnyaYudo pun menyakini kepada Agus yang akan menjabat sebagai Panglima TNI nanti bisa membawa TNI semakin profesional, modern, dan tangguh.
Baca SelengkapnyaBerikut pesan bijak dari Pangdam TNI berdarah Kopassus yang membuat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaPria tua ini bukanlah orang sembarangan. Dia masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit. Pesan leluhurnya juga masih dipegang teguh. Bahkan kakek ini juga masih menjunjung tradisi ageman Jawa Kuno.
Baca SelengkapnyaPermainan kelereng sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca SelengkapnyaLuas lahan pertanian di Manokwari mencapai 3.000 hektar lebih.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Desa Banjarsari ditangkap tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Garut saat tengah bersembunyi di OYO Semarang
Baca Selengkapnya