Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya
Permainan anak-anak zaman dahulu ada yang masih bertahan sampai sekarang.
Permainan anak-anak zaman dahulu ada yang masih bertahan sampai sekarang.
Anak-anak zaman sekarang sudah terbiasa bermain game di ponsel pintar atau perangkat elektronik. Meski begitu permainan anak-anak zaman dahulu ada yang masih bertahan sampai sekarang. Anak-anak zaman sekarang ternyata bisa menikmati permainan anak-anak zaman dahulu, termasuk permainan yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yaitu kelereng.
Memang tidak diketahui di mana kelereng pertama kali dibuat, tapi bukti arkeologi cukup banyak ditemukan menyatakan anak-anak sudah bermain kelereng sejak ribuan tahun lalu. Kelereng yang kita kenal hari ini diproduksi oleh orang seorang peniup kaca asal Jerman pada 1846. Ilmuwan menemukan bola kecil berwarna di dalam makam piramida dan tampaknya kelereng juga sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak zaman Mesir sejak dahulu.
Kelereng terbuat dari tanah liat ditemukan di reruntuhan prasejarah di sebelah barat daya Amerika Serikat dan reruntuhan di Meksiko. Sejarawan berpendapat suku Aztec senang bermain kelereng.
Menurut Charles Panati dalam Extraordinary Origins of Everyday Things, di zaman Yunani dan Romawi kuno, anak-anak suka bermain kelereng. Di Pulau Kreta, Yunani, anak-anak Minoan bermain kelereng yang dari batu jasper dan batu akik pada 1.435 sebelum Masehi. Bangsa Yunanilah yang memberi nama kelereng dengan marmaros, batu akik berwarna putih.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun seringkali tertarik dengan permainan tebak menebak hewan ini.
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaKebun teh ini telah berganti kepemilikan berkali-kali seiring zaman.
Baca SelengkapnyaKegemaran menggambar sesuatu di pasir pantai atau membuat patung pasir ternyata tidak hanya dilakukan orang di zaman modern.
Baca SelengkapnyaTNI merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Namun bagaimana sejarah terbentuknya hingga tetap diandalkan sampai saat ini?
Baca Selengkapnya“Total karyawan gue sekarang 9 orang, dengan omset tahunan yang gue dapet sekitar Rp6 miliar," kata Ilham
Baca SelengkapnyaANIEM mulai membangun jaringan listrik di Kota Yogyakarta pada tahun 1914, tepatnya di kawasan hunian orang Eropa di Kotabaru
Baca SelengkapnyaAdapun penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan dengan mengulik keterangan dari 146 saksi.
Baca Selengkapnya