Arkeolog Temukan Sepatu Kulit Romawi Berusia 1700 Tahun, Bentuk Solnya Unik
Arkeolog Temukan Sepatu Kulit Romawi Berusia 1700 Tahun, Bentuk Solnya Unik
Arkeolog menemukan sepatu kulit zaman Romawi kuno di sebuah desa di daerah Therouanne, Prancis. Sepatu ini masih lumayan utuh, khususnya di bagian sol.
Bentuk sepatu ini cukup unik pada bagian sol, beda dengan kebanyakan alas kaki zaman modern.
Sol sepatu ini kasar tidak rata, tapi dipenuhi dengan semacam titik timbul di seluruh bagiannya. Sedangkan bagian atas sepatu ini koyak atau rusak.
Foto: Dominique Bossut/INRAP
Fragmen Kulit
Fragmen kulit lainnya juga ditemukan dan juga sepatu yang tampaknya belum selesai dibuat. Ini mengindikasikan seorang pembuat sepatu pernah bekerja di area tersebut.
Bengkel Kerja
Selain sepatu kulit kuno, arkeolog juga menemukan pusat kerajinan Romawi kuno atau bengkel kerja. Distrik kerajinan kuno ini berada di dekat sebuah saluran air. Penemuan ini disampaikan French National Institute for Preventive Archaeological Research (INRAP). Situs kuno ini ditemukan saat penggalian di area kerajinan yang berkembang selama periode Kekaisaran Awal, di sepanjang saluran "Lys", di tenggara kota.
Distrik kerajinan, yang ditutupi sedimen saluran di dekatnya, berusia lebih dari 1.700 tahun tetapi sangat terpelihara dengan baik.
Foto: Frederic Audouit/INRAP
berita untuk kamu.
Tempat Penyamakan Kulit
Tempat tersebut juga diduga dulunya merupakan tempat penyamakan kulit, yang dijadikan bahan dasar dalam pembuatan sepatu. Saluran yang di dekatnya diduga sebagai tempat pembuangan dari tempat penyamakan.
Arkeolog juga menemukan sebuah bangunan dengan beberapa oven. Menurut rilis INRAP, mereka menemukan dua tabung kaca biru di dalam reruntuhan bangunan tersebut, satu berada dalam oven dan satu lagi di luar oven. Pekerjaan yang tak rampung itu mengindikasikan bangunan tersebut dulunya merupakan bengkel kerja pembuat kaca.
Bekas Tempat Jagal
Dalam saluran tersebut, arkeolog menemukan banyak tulang sapi. Tulang tersebut merupakan sampah dari tempat jagal terdekat dan ada tanda-tanda penjagalan pada tulang tersebut.
Para arkeolog juga mengatakan telah menemukan reruntuhan kanal atau saluran, jalan, dan struktur besar lainnya di dekat area tersebut. Penemuan kanal yang dibangun pada zaman kuno ini merupaka yang pertama di Nord-Pas-de-Calais. Sumber: Arkeonews
- Hari Ariyanti
Para arkeolog yang melakukan penggalian terpukau dengan temuan sarkofagus atau peti mati kuno ini.
Baca SelengkapnyaTemuan tulang manusia itu termasuk yang paling awal dari masa Neolitikum di Spanyol.
Baca SelengkapnyaMakam keramat ini ditemukan gabungan arkeolog Jepang dan Peru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim arkeolog di Prancis menemukan sebuah distrik kerajinan Romawi kuno yang berusia lebih dari 1.700 tahun di Kota Therouanne.
Baca SelengkapnyaPeran atau tugas seseorang kerap ditentukan oleh jenis kelaminnya. Pembagian tugas berdasarkan jenis kelamin ini juga berlaku di zaman purba.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, tongkat ini dalam kondisi utuh dan terawat.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menemukan jejak kehidupan manusia berusia 86.000 tahun di Gua İnkaya Çanakkale, Turki.
Baca SelengkapnyaAda lima jejak kaki yang diyakini milik satu keluarga.
Baca SelengkapnyaTempat pemandian umum ini berada di sebuah rumah mewah Romawi kuno yang dibangun sekitar 2.000 tahun lalu.
Baca Selengkapnya