Diplomasi Budaya Lewat Musik Bambu antara Indonesia dan Malaysia
Merdeka.com - Penampilan grup musik bambu, D'Bamboo Essential dalam acara 'Sarawak Timber & SME Expo' mendapat apresiasi dari Konsul Jenderal (Konjen) RI di Malaysia. Konjen RI untuk Wilayah Kuching Negara bagian Sarawak Malaysia, Yonny Tri Prayitno turut hadir dalam acara opening ceremony yang digelar di Borneo Convention Center Kuching (BCCK). Acara ini dihadiri langsung oleh Chief Minister of Sarawak atau Ketua Menteri Serawak, Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg.
Yonny mengatakan, pihaknya mengaku bangga grup musik tradisional Indonesia bisa memperkenalkan musik bambu ke luar negeri. Hal ini juga menjadi bagian dari diplomasi budaya.
"Saya merasa dilihat dengan yang lain produk ini engga yang memiliki. Mungkin hanya booth stan dari Indonesia. Jadi kita punya harapan kita mengenal, mereka menyukai dan mereka memiliki," ujar Yonny kepada Merdeka.com di sela acara.
Menurut Yonny, lewat acara ini membuka peluang bagi grup musik Indonesia dan Malaysia untuk berkolaborasi.
"Saya kira makanya Saya juga sedang memikirkan bagaimana kalau kita buat sebuah performance bambu nanti kita undang orang-orang Serawak untuk lihat langsung. Kita coba nanti mau kolaborasi dengan beberapa pihak nanti kita adakan acara performance musik bambu Indonesia. Kita lihat kalau mereka antusias mereka senang kita tingkatkan nanti apa kita lanjutkan dengan merancang untuk lakukan sebuah performance musik bambu di Serawak atau mereka kita undang ke Indonesia,"ungkap Yonny.
Dengan cara tersebut lanjut dia dapat membuka peluang untuk potensi pariwisata ke depannya.
"Nanti kita juga lanjutkan mereka kita undang mungkin ke Bandung ngeliat produksinya. Akan kita jadikan ini sebuah sarana untuk bisa menghibur masyarakat Serawak. Sekalian kita tingkatkan wisatawan serawak ke Indonesia," ungkapnya.
Grup musik Indonesia Bamboo Community (IBC) bernama D'Bamboo Essential dipercaya tampil dalam upacara pembukaan (opening ceremony) 'Sarawak Timber & SME Expo'. Grup musik ini diperkuat sembilan personel yang memainkan alat musik bambu buatan IBC. Mereka berkolaborasi dengan Sam Udjo, anak dari pendiri Saung Angklung Udjo, Udjo Ngalagena.
Dalam kesempatan tersebut, Chief Minister of Sarawak Datuk Patinggi (Dr) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg menyambangi stan IBC. Pucuk pimpinan di Serawak tersebut membeli sebuah gitar bambu.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca Selengkapnyaproyek ini telah berdampak positif bagi 37 ribu kehidupan di bidang inklusi, pemberdayaan, keberlanjutan, kesehatan mental dan pendidikan seni.
Baca SelengkapnyaDyandra Promosindo umumkan deretan program pendukung di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 15 - 25 Februari 2024 di JIExpo Kemayoran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Festival musik ini dimeriahkan oleh berbagai artis dan musisi ternama
Baca SelengkapnyaAcara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tenant belanja serta kuliner akan menghiasi Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024.
Baca SelengkapnyaFestival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).
Baca Selengkapnyakonser musik juga dapat menjadi bukti sahih dari perkembangan sosio-kultur masyarakat.
Baca SelengkapnyaKerajinan tempat gamelan tak banyak disorot, padahal hanya orang-orang tertentu yang bisa membuatnya
Baca Selengkapnya