Follow
Profil
William Howard Taft
William Howard Taft adalah seorang politikus asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-27 sejak tahun 1909 hingga tahun 1913. William Howard Taft lahir pada tanggal 15 September 1857 di Cincinnati, Ohio dari pasangan Louisa Torrey dengan Alphonso Taft. Ayah Taft adalah seorang pengacara yang berasal dari Massachusetts yang pindah ke Ohio pada tahun 1939 untuk membuka praktek hukum. Taft menyelesaikan pendidikan dasarnya di Woodward High School. Setelah itu, dia melanjutkan studinya di Yale University. Di universitas ini, Taft sempat bergabung dengan kelompok elit rahasia, Skull and Bones, yang ternyata didirikan oleh ayahnya pada tahun 1832. Pada tahun 1878, Taft berhasil menyelesaikan studinya dan lulus dengan menyandang predikat siswa terbaik peringkat kedua. Tidak berhenti sampai disana, Taft memilih untuk melanjutkan kembali studinya lebih tinggi lagi. Dia kemudian masuk ke University of Cincinnati dan berhasil dia selesaikan pada tahun 1880 dengan gelar sarjana hukum. Selama masih dalam masa menyelesaikan studinya, Taft menyambi bekerja di percetakan surat kabar The Cincinnati Commercial.
Setelah menyelesaikan seluruh studinya, Taft kemudian melakukan praktek hukum di pengadilan Hamilton County, Ohio. Bersamaan dengan itu, Taft juga mengabdikan dirinya sebagai pengajar di University of Cincinnati hingga akhirnya dia diangkat menjadi profesor. Pada usia 29, Taft menikah dengan seorang wanita intelektual bernama Helen "Nellie" Herron. Helen lah yang mendorong Taft untuk berjuang untuk lebih dari karir peradilan meskipun Taft sebenarnya telah menduduki beberapa jabatan hukum dan peradilan kunci 1887-1900, termasuk hakim dari Pengadilan Tinggi Cincinnati, umum AS pengacara, dan kemudian sebagai anggota Keenam Pengadilan Banding. Barulah pada tahun 1900, Taft mulai menginjakkan kakinya di dunia politik. Saay itu dia ditunjuk untuk menjadi gubernur jendral di wilayah jajahan Amerika yaitu Philipina hingga tahun 1903.
Taft yang hampir sepuluh tahun melalang buana di dunia politik akhirnya mencapai titik karir tertinggi dengan terpilihnya dia menjadi kandidat presiden dari partai Republik. William Howard Taft resmi menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-27 mulai tanggal 4 Maret 1909. Dalam pemilihan presiden, Taft mendapat suara dari parlemen sebanyak 561 suara mengalahkan Roosevelt yang hanya mendapatkan sebanyak 187 suara dan Senator LaFollette yang mendapat 41 suara. William Howard Taft memasuki Gedung Putih membawa tekad untuk melaksanakan dan melanjutkan program Roosevelt. Ambisi utamanya adalah melakukan reformasi dan menciptakan agenda reformasi. Konsep kepemimpinannya mengutamakan bahwa eksekutif harus berfokus pada administrasi. Selama kepresidenannya, Kongres yang dia pimpin menghasilkan undang-undang reformasi yang signifikan.
ndang-undang yang disahkan oleh Kongresselama kepresidenan Taft adalah Mann-Elkins Act of 1910, Memberdayakan Interstate Commerce danmenunda kenaikan tarif kereta api. Taft juga mengambil langkah memperluas yurisdiksi ICC untuk menutup telepon, telegraf, dan radio. Taft juga menempatkan 35.000 kantor pos dan 20.000 pekerja terampil di Angkatan Laut di bawah perlindungan layanan sipil. Selain itu, Departemen Perdagangan dan Tenaga Kerja dibagi menjadi dua departemen kabinet dengan persetujuan Taft.
Pada tanggal 3 Maret 1913 Taft yang tidak lagi menjabat sebagai presiden meninggalkan Gedung Putih. Dia kemudian memilih untuk kembali menjadi pengajar di Universitas Yale Law School sampai Presiden Warren G. Harding (yang telah dinominasikan Taft pada tahun 1912 di konvensi Partai Republik) menunjuk dia menjadi ketua Mahkamah Agung AS. Selama masa pengangkatannya ke MA Taft berkampanye untuk Charles Evans Hughes untuk Presiden tahun 1916 dan menjabat sebagai cochairman dari Dewan Kerja Nasional. Dia mendukung kebijakan luar negeri Eropa Wilson dan partisipasi AS dalam Liga Bangsa-Bangsa. Taft menjabat sebagai ketua MA sampai kematiannya pada tahun 1930. Dia menulis 253 opini, atau sekitar seperenam dari semua keputusan yang dijatuhkan selama masa jabatannya.
Sebagian besar keputusan yang diambil oleh Taft sangat bersifat konservatif dan menghambat pemerintah. Dalam Truax v. Corrigan. Misalnya, ia menolak penyediaan Anti-Trust Clayton Act yang dilarang perintah terhadap picketing tenaga kerja. Dia beralasan bahwa picketing bahkan melanggar Amandemen Fourteenth dalam merampas pemilik bisnis property. Dia juga mendesak kongres mencegah pekerja anak dengan pengadaan suatu pajak cukai atas barang-barang yang diproduksi oleh anak-anak (Bailey v. Drexel Furniture Co). Pada tanggal 8 Maret 1930, Taft meninggal akibat komplikasi penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan radang kandung kemih. Pemakaman jenazahnya disiarkan melalui radio. Dia dimakamkan di Arlington National Cemetery dimana di pemakaman ini jenasah presiden John F. Kennedy dimakamkan.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh