Wujudkan Sinergi Anak Usaha, Pupuk Indonesia Dianugerahi Most Creative Company 2019
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) dianugerahi sebagai Indonesia Most Creative Company 2019 oleh Majalah SWA dalam ajang penghargaan The Best Outstanding Innovator (OCI) dan Indonesia Most Creative Company 2019 yang digelar di Hotel Shangrilla Jakarta. Penghargaan tersebut diterima Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana.
Dalam penghargaan ini, PT Pupuk Indonesia (Persero) dinilai berhasil mewujudkan sinergi antar anak perusahaan di bidang pupuk guna meningkatkan efisiensi sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi.
"Untuk meningkatkan daya saing kami akan terus melakukan efisiensi. Salah satu upaya efisiensi yang sudah berhasil diwujudkan yakni dalam hal efisiensi pemakaian bahan baku, dan ditopang juga dengan program revitalisasi pabrik yang kami lakukan," kata Wijaya Laksana.
Wijaya mengaku bersyukur atas penghargaan yang telah diraih. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus suntikan semangat atas upaya optimal Pupuk Indonesia Grup dalam berinovasi mengembangkan perusahaan.
"Penghargaan ini diraih berkat kerja keras dan loyalitas perusahaan melalui ide kreatif dan inovasi untuk kemajuan perusahaan. Prestasi ini juga akan memberikan motivasi pada karyawan untuk selalu berinovasi dalam mengatasi tantangan di perusahaan masing-masing," kata dia.
Belum lama ini, Pupuk Indonesia juga meraih penghargaan dari Majalah Warta Ekonomi dalam ajang Anugerah PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Indonesia 2019: Sinergi Demi Membangun Negeri. Pupuk Indonesia Grup dianugerahi pada kategori industri kimia, PKBL terbaik dengan program unggulan pendidikan SMA dan SMK.
Sebagai Investment Holding Company yang menaungi 10 perusahaan agrokimia dan petrokimia, PT Pupuk Indonesia memiliki fokus yang serius dalam memperkuat budaya mutu dan daya saing melalui pengembangan inovasi dan produktivitas di setiap anak usahanya. Alhasil hal tersebut dapat memacu pertumbuhan perusahaan kian positif setiap tahunnya.
Kinerja positif di tahun 2018 juga ditandai dengan gencarnya program transformasi yang dicanangkan manajemen Pupuk Indonesia Grup. "Kami tengah bersiap diri menghadapi persaingan di masa mendatang, di mana kita harus bekerja dengan lebih efisien, melakukan diversifikasi produk serta meningkatkan sinergi di Pupuk Indonesia Grup," tegas Wijaya.
"Kami juga akan semakin fokus kepada bisnis-bisnis anak perusahaan yang bergerak di bidang non pupuk sehingga dapat lebih berkontribusi terhadap kinerja holding," tambahnya.
Sebagai salah satu langkah awal dari transformasi tersebut, di tahun 2018, Pupuk Indonesia juga telah mencanangkan program Proyek NPK 2,4 juta ton, yaitu pembangunan pabrik-pabrik NPK baru sebagai wujud upaya Perusahaan untuk lebih fokus pada produk non urea. Proyek ini telah ditandai dengan pembangunan pabrik NPK di PT Pusri Palembang dan juga rencana pembangunan pabrik NPK di PT PIM pada awal tahun 2019.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaBegini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Ini Sederet Manfaat Dirasakan Petani
Dengan adanya tambahan subsidi pupuk, maka harga pupuk akan lebih terjangkau, sehingga biaya produksi pertanian akan berkurang.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan Creative Hub, Kaesang Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk
Kaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Baca Selengkapnya100 Pertanyaan Menjebak Bikin Mikir, Mainkan Bersama Sahabat
Menguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaJaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024
Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Tiga Tahun Lagi Kita akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Prabowo menyatakan bahwa dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi alamnya untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan.
Baca Selengkapnya