Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wawancara Dirut JNE: Kenaikan Tarif Layanan Tak Surutkan Bisnis Pengiriman

Wawancara Dirut JNE: Kenaikan Tarif Layanan Tak Surutkan Bisnis Pengiriman CEO JNE M. Feriadi. ©2019 Merdeka.com/ Nuryandi Abdurohman

Merdeka.com - Keputusan maskapai penerbangan untuk menaikkan tarif kargo udara atau surat muatan udara (SMU) nyatanya tak berdampak pada lesunya industri jasa pengiriman atau logistik. Sebab, kenaikan SMU tersebut langsung direspon oleh perusahaan kurir dengan melakukan langkah mitigasi agar usahanya tetap bertahan. Seperti yang dilakukan oleh PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE).

Sebagai salah satu perusahaan bergerak di bidang jasa pengiriman logistik, sejak awal tahun sudah melakukan penyesuaian tarif ongkos kirim sebesar 20 persen akibat kenaikan biaya kargo pesawat.

Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengatakan, tak hanya melakukan penyesuaian tarif pada pengiriman kargo, pihaknya juga memilih menggunakan moda transportasi lain di luar pesawat agar tarif pengiriman tetap murah.

"Khususnya memang pengiriman melalui udara ya (naik 20 persen). Tapi tentu perusahaan bisa lebih adil terhadap pengguna jasa layanan JNE. Dampak dari kenaikan tarif ini tentu membuat perusahaan harus berinovasi," kata Feriadi dalam wawancara khusus yang dilakukan merdeka.com, Selasa (13/8).

Seperti diketahui, maskapai penerbangan menaikkan tarif SMU secara bertahap sejak pertengahan tahun lalu. Tak tanggung-tanggung kenaikan biaya kargo mencapai 300 persen jika dihitung sejak pertengahan tahun lalu.

Penyesuaian tarif pengiriman JNE tersebut berlaku untuk layanan Regular, OKE dan YES mulai sejak tanggal 15 Januari 2019 lalu. Penyesuaian tarif tersebut berlaku untuk pengiriman paket dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) ke seluruh tujuan dalam negeri. Sementara, untuk pengiriman paket dalam kota atau antar kota dalam Jabodetabek tetap berlaku tarif normal.

Feriadi memastikan adanya penyesuaian tarif itu pun tidak lantas membuat volume pengiriman barang di tempatnya merosot. Dia meyakini dengan semakin tumbuhnya masyarakat belanja online atau e-commerce justru volume pengiriman di JNE semakin menggeliat.

"Tidak. Kalau kita bicara apa dampak kenaikan ini berpengaruh kepada pengiriman kita? Ini tidak. Kita juga masih memperkirakan peningkatan (kargo) kita di kisaran angka 30 persen," jelasnya.

Di sisi lain, adanya infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintahan Jokowi-JK memberikan peluang besar bagi perusahaan. Sebab, dengan tersambungnya jalan penghubung di berbagai daerah, membuat perusahaan berinovasi dengan mengembangkan layanan baru.

"Kita punya produk JTR (JNE Trucking), di mana pengiriman ini kita gunakan moda transportasi darat. Kecepatannya tentu kita jamin sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) kita dengan pelanggan," kata dia.

Feriadi yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), ini pun memastikan layanan JTR ini hadir tidak kalah cepat dengan kargo. Perusahaan menjamin, lewat jalur darat pengiriman bakal sesuai dengan waktu yang ditentukan.

"Jadi kalau JNE bilang pengiriman kita sampai ke Semarang, ini kita janjikan dengan next day delivery maka kita akan komit untuk bisa penuhi janji kita. Kalau untuk tujuan Lampung dan Palembang kita katakan sama, SLA ini paling penting Service Level Agreement kita dengan pelanggan ini yang harus kita jaga dan harus kita pastikan," jelas dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik

Pengusaha Minta Presiden Pengganti Jokowi Turunkan Biaya Logistik

Salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Masyarakat Pilih Keberlanjutan, Kebijakan Tarif PPN Naik 12 Persen Dilanjutkan

Menko Airlangga: Masyarakat Pilih Keberlanjutan, Kebijakan Tarif PPN Naik 12 Persen Dilanjutkan

Realisasi kenaikan PPN sebesar 12 persen pun pernah diungkap oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal.

Baca Selengkapnya