Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wawancara Dirut JNE: Bisnis Pengiriman Barang Terciprat Cuan Geliat Jual Beli Online

Wawancara Dirut JNE: Bisnis Pengiriman Barang Terciprat Cuan Geliat Jual Beli Online CEO JNE. ©2016 Merdeka.com/syakur usman

Merdeka.com - Industri jasa pengiriman atau ekspedisi meraup cuan dari maraknya perdagangan elektronik atau e-commerce. Hal ini diakui nyata dirasakan oleh PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE).

Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi, mengatakan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman logistik tentu ini menjadi peluang besar. Sebab, adanya e-commerce saat ini secara tidak langsung saling berkaitan dengan industri jasa pengiriman barang.

"Kalau kita bicara di dunia online apapun barang-barang dijual belikan pada akhirnya barang-barang ini akan dikirimkan kepada si pembeli. Dan itu adalah tugas perusahaan jasa pengiriman untuk memastikan bahwa barang yang dibeli itu akan sampai kepada pihak pembeli. Sebagai jasa pengiriman tentu kita melihat ini sebagai peluang," kata Feriadi dalam wawancara khusus yang dilakukan merdeka.com, Selasa (13/8).

Feriadi mencatat berkat pertumbuhan e-commerce mampu mendongkrak pertumbuhan pengiriman barang. Dari sebelumnya hanya di kisaran 700-800 ribu per hari, kali ini menembus capai 1 juta pengiriman per hari.

Pendapatan perusahaan beberapa tahun terakhir pun terkerek naik mencapai sekitar 30 persen. Tentu saja, kata dia, ini menjadi momentum besar pagi JNE sendiri.

"Artinya memang kita melihat ini ada hal yang positif. Di mana kita melihat bahwa bisnis online ini kan berkembang di masa-masa mendatang," imbuhnya.

Feriadi mengatakan dari jumlah peningkatan tersebut sebanyak 70 persen pendapatan perusahaan berasal dari ritel. Sedangkan 30 persen sisanya datang melalui korporasi.

Adapun dari total 70 persen pendapatan ritel tersebut, hampir seluruhnya disumbang oleh transaksi e-commerce. "Pendapatan ritel itu separuhnya itu adalah pendapatan yang kita dapatkan dari transaksi e-commerce. Kontribusi e-commerce terhadap penerimaan JNE kira kira di kisaran angka 50 persen," jelasnya.

Kontribusi pendapatan terbesar JNE tercatat masih terjadi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Daerah ini menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan perusahaan yakni sekitar 50-60 persen dibandingkan daerah-daerah lain. "Karena populasi di sini (Jabodetabek) masih cukup banyak gitu ya jadi mungkin ini salah satu penyebabnya," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi

Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya