Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unilever Raup Laba Bersih Rp3 Triliun di Kuartal II-2021

Unilever Raup Laba Bersih Rp3 Triliun di Kuartal II-2021 Unilever. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Unilever Indonesia Tbk, (Unilever) mencatat penjualan bersih sebesar Rp20,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp3 triliun di kuartal II-2021 (tidak diaudit). Pertumbuhan laba ditopang kontribusi positif dari kategori produk makanan.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti mengatakan, pihaknya memilih untuk fokus pada masa depan dan mengatasi berbagai tantangan. Pihaknya memiliki strategi yang menyeimbangkan keberlangsungan bisnis jangka pendek dan jangka panjang.

"Pertumbuhan pasar FMCG belum sepenuhnya pulih karena pandemi Covid-19 menyebabkan konsumen masih berhati-hati dalam memilih pola konsumsi di beberapa kategori dasar. Berbagai tantangan tersebut tentunya mempengaruhi tingkat pertumbuhan dari Perseroan. Kondisi ini masih ditambah dengan kenaikan harga komoditas yang mulai mempengaruhi biaya produk," jelas Ira dikutip di Jakarta, Kamis (22/7).

Ira mengatakan bahwa strategi jangka pendek dan jangka panjang memiliki esensi yang sama karena perubahan pasar yang sangat dinamis. "Keduanya sama penting dan kami manifestasikan menjadi lima strategi prioritas," katanya.

Strategi tersebut yaitu mendorong pertumbuhan pasar melalui stimulasi konsumsi konsumen, memperluas dan memperkaya portfolio ke value dan premium segment, memperkuat kepemimpinan dalam inovasi dan future channel, penerapan E-Everything di semua lini termasuk penjualan, operasional, dan penggunaan data. Serta yang terakhir yaitu menjadi yang terdepan dalam penerapan bisnis yang berkelanjutan.

Unilever sendiri masih secara meyakinkan memimpin pada 12 kategori industri FMCG, hal ini menunjukan resiliensi perusahaan yang telah 87 tahun beroperasi di Indonesia dalam menjawab berbagai aspirasi konsumen secara cepat. Dalam waktu dekat, Unilever menjanjikan adanya peluncuran produk premium untuk kategori bayi melalui merek Dove dan produk untuk pasta gigi sensitif sebagai jawaban atas kebutuhan keluarga Indonesia berdasarkan riset selama lebih dari 10 tahun bersama pakar-pakar kesehatan kelas dunia.

"Meski paruh pertama 2021 masih penuh tantangan, kami optimis dengan strategi perseroan untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara jangka panjang. Kami juga percaya, bersama kita akan melewati masa sulit ini dan perekonomian Indonesia akan kembali bangkit," tambah Ira.

Sinyal Positif Ekonomi

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa peran sektor swasta sangat penting selama pandemi, misalnya menciptakan banyak peluang bisnis dan memunculkan model bisnis baru.

Dalam upaya pemulihan ekonomi untuk sektor swasta, pemerintah selalu memastikan bahwa mekanisme dukungan untuk membantu bisnis swasta akan tetap ada, terutama selama masa-masa pandemi yang penuh tantangan. Selain itu, kebijakan-kebijakan yang diterapkan akan selalu ditinjau dan dievaluasi.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa selain pandemi, pemerintah juga menangani isu-isu terkait perubahan iklim, mendorong transformasi digital, serta tantangan tenaga kerja, perdagangan, dan investasi. Isu-isu ini akan menjadi fokus Pemerintah Indonesia dalam Presidensi G20.

"G20 merupakan kesempatan yang baik bagi kita semua untuk terlibat dalam penyelesaian global yang berorientasi pada tindakan bersama masyarakat internasional untuk mengatasi tantangan saat ini dan masa depan," tutup Airlangga.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi
Unilever Indonesia: Pelemahan Rupiah dan Konflik Timur Tengah Tak Ganggu Proses Produksi

Depresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan Otomotif dan Penyedia Jasa Transportasi Raup Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya
Perusahaan Otomotif dan Penyedia Jasa Transportasi Raup Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun, Ini Faktor Penyumbangnya

Marjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Resmi Tunjuk Benjie Yap Jadi Presiden Direktur, Ini Dia Sosoknya
Unilever Indonesia Resmi Tunjuk Benjie Yap Jadi Presiden Direktur, Ini Dia Sosoknya

keputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen

Pertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU
Terungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU

Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Peningkatan Permintaan Protein, Perusahaan Nutrisi Global Akusisi Perusahaan Indonesia
Antisipasi Peningkatan Permintaan Protein, Perusahaan Nutrisi Global Akusisi Perusahaan Indonesia

Akusisi ini menempatkan ADM sebagai perusahaan yang mampu mengantisipasi pertumbuhan pasar akan permintaan protein yang meningkat.

Baca Selengkapnya