Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tunggu Rilis Cadangan Devisa, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.563 per USD

Tunggu Rilis Cadangan Devisa, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.563 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diprediksi menguat di perdagangan hari ini, Jumat (7/8). Rupiah diprediksi menguat sebagai antisipasi rilis data cadangan devisa Juli 2020.

Pagi ini, Rupiah dibuka menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.563 per USD dari sebelumnya Rp14.585 per USD.

Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto mengatakan, pada akhir pekan ini banyak sentimen yang memengaruhi Rupiah baik dari global maupun domestik.

"Dari global memang dipengaruhi oleh pelemahan USD sebagai dampak dari memburuknya pandemi di AS dan rencana stimulus lanjutan yang sedang dinegosiasikan antara US law makers dengan Pemerintahan Trump," ujar Rully.

Menurut Rully, kemungkinan dalam jangka panjang USD memang akan terus melemah ditambah lagi dengan kebijakan akomodatif dari bank sentral AS The Fed.

Sementara itu, terkait hubungan AS-China, pasar dinilai sudah terbiasa dengan naik turunnya tensi dua negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu. Pasar cenderung lebih mencermati stimulus baik dari pemerintah AS maupun The Fed.

"Sementara dari dalam negeri, pasar menunggu data cadangan devisa yang kemungkinan akan membaik," kata Rully.

Perkiraan Rupiah

Rully memperkirakan Rupiah berpotensi bergerak menguat di kisaran Rp14.530 per USD hingga Rp14.635 per USD.

Pada Kamis (6/8) lalu, Rupiah ditutup melemah 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.585 per USD dari sebelumnya Rp14.550 per USD.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini
Nilai Tukar Rupiah Kembali di Bawah Rp16.000, Asalkan Bisa Penuhi Syarat Berikut Ini

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini
Tak Dapat Uang Baru dan Masyarakat Setrika Uang Lama, Bank Indonesia Beri Respons Begini

Mencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya